Meneropong Arah Polisi Kita
Oleh :
Dr. Tugimin Supriyadi, S.Psi.,MM.,Psikolog
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dalam beberapa tahun terakhir, Polri telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya. Namun, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi untuk mencapai tujuan tersebut.
Di Hari Ulang Tahun Polri yang ke 79 inilah saatnya Polri benar-benar mau membuka diri terhadap masukan dan kritikan dari masyarakat yang dilindunginya. Karena pada Usia ke 79 ini, Polri bukan lagi sekedar nama yang ke kanak-kanakan. Dalam arti Polri harus mampu mengejawantahkan Visi dan Misinya sebagai Pengayom, Pelindung dan Pelayan masyararakat, sehingga sudah tidak waktunya Polri membawa permasalahan yang dihadapinya dengan perdebatan, tetapi lebih pada bagaimana menemukan Solusi yang harus dilakukan.
Ke depan tantangan Polri tentu lebih berat dan semakin bervariatif, hal ini lantaran terus berkembangan era digitalisasi yang membawa dampak psikologis terhadap peradaapan masyarakat kita. Pada masa inilah tantangan semakin besar sehingga membutuhkan kejeliaan, keseriusan dan juga pengembangan kemampuan SDM dalam membaca dan mengantisipasi setiap permasalahan yang terjadi.
Tantangan yang dihadapi Polri ke depan diantaranya adalah korupsi dan penyalahgunaan wewenang, Polri masih dihadapkan pada tantangan korupsi dan penyalahgunaan wewenang yang dapat merusak citra dan kepercayaan masyarakat.
Kemudian Keterbatasan sumber daya, Polri masih menghadapi keterbatasan sumber daya, baik dari segi anggaran maupun sumber daya manusia, yang dapat menghambat pelaksanaan tugas.
Berikunta adalah perubahan sosial dan teknologi, Polri perlu terus beradaptasi dengan perubahan sosial dan teknologi yang cepat untuk menghadapi tantangan baru dan meningkatkan kualitas pelayanan.
Arah Kebijakan Polri
Agar mampu menjaga marwahnya sebagai pengayom, pelindung dan pelayan Masyarakat POlri tidak boleh kehilangan arah, dikarenakan tekanan politik atau sekedar berpartisipasi terhadap program yang digulirkan pemerintah. Contoh, keterlibatan Polri dalam ikut serta berperan secara aktif dan berperan secra langsung menjaga ketahanan pangan patut dipertanyakan! Kenapa demikian? Karena kinerja Polri masih jauh dari harapan dan masih mperlu meningkat kualitas dan kuatitasnya dalam melayani Masyarakat. Sementara sudah banyak kementrian dan juga organisasi lain yang lebih berkompeten.