Semarang – INFOPlus. Polrestabes Semarang fasilitasi deklarasi pembubaran diri puluhan kelompok gangster yang kerap tawuran di Kota Semarang.
Deklarasi pembubaran itu dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar di aula lantai 3 Mapolrestabes Semarang, Selasa, (1/10).
Deklarasi pembubaran gangster Kota Semarang turut dihadiri oleh Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto. Sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kota Semarang juga hadir menjadi saksi atas bubarnya kelompok yang sering meresahkan warga itu.
Pembubaran diri ditandai dengan pembacaan deklarasi pembubaran diri yang diikuti oleh seluruh anggota gangster. Kemudian mereka menyerahkan seluruh atribut kelompok kepada polisi dan menandatangani naskah deklarasi yang baru saja mereka ucapkan.
Dalam deklarasinya, para anggota gangster dan ketuanya berjanji tidak akan tawuran lagi dan tidak membuat resah warga masyarakat. Mereka juga meminta maaf kepada warga Kota Semarang atas dampak negatif dari perbuatan yang telah dilakukan.
Dalam keterangannya usai kegiatan, Kapolrestabes menyebut fenomena gangster di Kota Semarang merupakan bentuk kenakalan remaja yang menimbulkan keresahan di masyarakat.
Hanya saja, bukan sekadar kenakalan biasa. Perbuatan mereka sudah mengarah ke tindakan kriminal dengan membawa sajam serta menimbulkan banyak korban. Hal ini membuat petugas harus bertindakan tegas dengan mengambil langkah hukum.
“Mereka sudah mengarah ke tindakan kriminal membawa sajam bahkan melakukan tawuran menimbulkan kerugian nyawa luka. Hal itu adalah efek daripada fenomena gangster di Kota Semarang. Yang pasti gangster kemudian memunculkan peristiwa yang memaksa para penegak hukum untuk melakukan upaya penindakan,” beber dia.
Usai deklarasi ini, Kapolrestabes berharap peran keluarga dan lingkungan sekolah bisa melakukan pembinaan terhadap para anaknya dalam rangka mencegah terulangnya bibit bari gangster.
“Kami berharap, peran keseluruhan untuk melakukan pembinaan, melakukan pencegahan, jangan sampai kemudian peristiwa yang akhir ini, agar fenomena terbentuknya gangster di Semarang berbagai namanya itu tidak muncul kembali,” ujarnya.
Kepolisian akan terus memantau gangster-gangster yang telah menyatakan membubarkan diri tersebut. Terhadap kelompok lain yang belum membubarkan diri, kepolisian akan melakukan pendekatan melalui lingkungan sekitarnya untuk segera ikut membubarkan diri.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyambut baik deklarasi pembubaran gangster yang dilakukan Polrestabes Semarang. Ia meminta polres jajaran di Polda Jateng juga melakukan hal yang sama dan lebih menggiatkan patroli.