Pria Asal Demak Ditemukan Tewas dalam Bangunan Kosong

oleh

InfoPlus- Kurniawan (29), warga  Karang Tengah, Demak ditemukan tewas di bangunan kosong di Jalan Pandanaran Nomor 98, Semarang Tengah, Sabtu (23/12) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat ditemukan tubuh pria yang mengenakan kaos warna hitam dalam posisi terlentang, dengan leher dililit rantai yang dilengkapi kunci gembok dan dikaitkan bangku yang berada di lantai dasar
di bangunan dua lantai milik salah satu mal terkenal di Semarang.

Informasi yang dihimpun, temuan mayat pria yang sudah mengeluarkan bau tak sedap tersebut kali pertama diketahui oleh Hendrik (27) dan Rafli Nugroho (19), petugas keamanan di sekitar lokasi tersebut. Saat itu mereka yang sedang makan siang di depan bangunan tersebut tanpa sengaja melihat seseorang dalam posisi tidur di lantai di bangunan tersebut. Penasaran dengan apa yang mereka lihat dari balik pintu kaca bangunan itu, kedua petugas keamanan tersebut kemudian mendekat hingga masuk ke dalam untuk melakukan pengecekan.

Begitu tiba di dalam keduanya terkejut, sebab seseorang yang sebelumnya dilihat dari balik pintu kaca sudah menjadi mayat. Ada pun tubuhnya sudah bau dan lehernya dililit dengan rantai anjing yang digembok. Oleh keduanya temuan tersebut kemudian dilaporkan ke
Cisnoto, koordinator petugas keamanan di lokasi tersebut dan dilanjutkan ke managemen mal pemilik bangunan tersebut. Setelah itu dilanjutkan ke Mapolsek Semarang Tengah dilanjutkan ke Unit Inafis Polrestabes Semarang.

Petugas yang tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi dilanjutkan dengan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dalam olah TKP tersebut, petugas menemukan ceceran darah yang sudah mengering di tangga yang berjarak beberapa meter dari Kurniawan ditemuka. Ada pun, petugas menemukan tas cangklong coklat berisi ponsel dan charger milik korban.

“Ya saat ditemukan lehernya terlilit rantai hewan peliharaan yang digembok dan dikaitkan dengan bangku di lantai dasar itu,” ungkap seorang petugas Unit Inafis Polrestabes Semarang.

Awalnya, lanjut dia, pihaknya tidak menemukan identitas korban, namun dari ponsel yang diduga milik pria tersebut akhirnya identitas korban terungkap. Petugas kemudian menghubungi ibu korban yang tinggal di Karang Tengah, Demak. “Iya tadi ibunya ditelepon sama petugas Polrestabes dan memberi kabar kalau Kurniawan meninggal,” ungkap Tugiman (52), paman Kurniawan saat ditemui di kamar mayat RSUP Dr Kariadi.

Diakuinya sebelum ditemukan tewas dengan kondisi tragis, keponakannya sempat berkunjung ke rumahnya di Desa Sido Kumpul, Patean,
Sukorejo. “Sekitar 15 hari sebelum kejadian itu dia sempat main ke rumah saya. Lalu beberapa hari kemudian dia minta diantar ke rumah neneknya di Tegal,” ujarnya.