Semarang – INFOPlus. Pembunuhan wanita di kamar indekos di kawasan Peterongan, Kota Semarang, akhirnya terungkap. Pelaku ternyata pacar korban dan nekat lakukan pembunuhan lantaran cemburu.
Tim gabungan Jatanras Polda Jateng dan Resmob Polrestabes Semarang berhasil membekuk pelaku pembunuhan wanita, RA (29), warga Godong, Grobogan, di kamar indekosnya di Jalan Peterongan Timur No 27, Semarang Selatan, Kota Semarang.
Pelaku diketahui bernama Muhammad Adhi Nugroho (28), warga Bendungan, Barusari, Semarang Selatan. Ia diringkus polisi di rumah kakaknya di Banyumanik, Selasa (22/10) sekira pukul 04.00 WIB.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan usai melakukan pembunuhan, tersangka sempat kabur ke Jakarta. Namun balik lagi ke Semarang karena tak punya tujuan jelas. Selama di Jakarta dia hidup di masjid di pinggir jalan.
“Sempat kabur ke Jakarta. ditangkap tadi sekitar jam 04.00 di rumahnya di Banyumanik,” ungkapnya dalam rilis kasus di Mapolrestabes Semarang usai penangkapan.
Kepada polisi, pria yang bekerja sebagai sekuriti klinik kesehatan ini mengaku ada hubungan asmara dengan korban. Ia pacaran dengan karyawati call center sebuah bank swasta sejak januari 2024.
Nekat melakukan pembunuhan karena cemburu melihat korban berjalan bersama teman prianya. Maka ia pun merencanakan pembunuhan tersebut.
“Tersangka cemburu dan kemudian tersangka melakukan pembunuhan terhadap korban,” kata Irwan Anwar.
Sementara, Muhammad Adhi Nugroho mengakui perbuatannya menghabisi nyawa korban. Sehari sebelum pembunuhan ia mengetahui korban jalan dengan teman prianya. Sempat bertanya ada hubungan apa tapi dijawab hanya teman biasa.
Hal tersebut membuatnya sakit hati sehingga merencanakan pembunuhan keesokan malamnya. Ia mendatangi rumah indekos korban dengan menyiapkan senjata tajam jenis sangkur.
Masuk ke indekos dengan cara melompat pagar dan langsung naik balkon untuk menuju kamar korban di lantai dua. Sempat terjadi aksi dorong pintu sebelum akhirnya pelaku berhasil masuk kamar dan menghabisi korban.
Korban RA dibunuh secara sadis. Tubuhnya dihujam sangkur hingga 15 kali tusukan.
“Dia terus matikan lampu dan buka pintu, saya langsung tusuk perutnya dan saya membabi buta. Sempat siuman terus saya tusuk lagi sekali dan pergi,” aku dia.
Saat ini pelaku ditahan di Mapolrestabes Semarang guna mengikuti proses penyidikan kepolisian.
Diberitakan sebelumnya, RA ditemukan tewas mengenaskan oleh rekan sesama kos di dalam kamar indekosnya pada Jumat (18/10) dini hari. Sesaat sebelumnya atau Kamis (17/10) sekira pukul 23.45 WIB, penghuni indekos sempat mendengar suara keributan dari dalam kamar korban. []