Selamatkan Diri dari Pengeroyokan, Pemuda di Sragi Pekalongan Malah Hanyut Tenggelam

oleh
Tim SAR melakukan pencarian korban diduga hanyut tenggelam di Sungai Sragi, Kabupaten Pekalongan. Sebelumnya, korban dikeroyok usai nonton konser dangdut dan bermaksud menyelamatkan diri. (Foto: Basarnas)

Pekalongan – INFOPlus. Seorang pemuda di Kabupaten Pekalongan dilaporkan tenggelam di sungai wilayah Kecamatan Sragi. Korban diduga hilang, hanyut di sungai, setelah dikeroyok usai nonton dangdut.

Ahmad Zakis (31) warga Dukuh Gombong, Desa Bulakpelem, Sragi, Kabupaten Pekalongan dikabarkan hanyut tenggelam di Sungai Sragi, Bojong. Sebelumnya, ia diketahui terlibat perkelahian pemuda antardesa setelah menonton konser dangdut.

Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono menuturkan, kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (14/4) tengah malam. Pada malam itu, saat konser dangsut berakhir pada pukul 23.00 WIB terjadi tawuran antarpenonton.

Korban Zakis sempat dikeroyok namun dipisahkan oleh Babinsa. Hanya saja karena kalah jumlah, Babinsa tersebut tak mampu melerai perkelahian. Kemudian survivor kabur untuk selamatkan diri ke arah Sungai Sragi lantaran dikejar banyak orang.

Usai kabar hilangnya Zakis, rekan-rekannya melacak keberadaannya hingga Senin (15/4) dini hari pukul 01.30 WIB. Pencarian di sekitar sungai hanya bisa menemukan handphone milik survivor. Saat kejadian debit sungai cukup dalam karena hujan deras yang sempat turun.

“Diduga survivor tercebur ke sungai karena situasi gelap. Di lokasi pinggir sungai hanya ditemukan HP milik survivor,” ungkap Budiono.

Kesulitan mencari Zakis, perangkat desa minta bantuan tim SAR untuk melakukan pencarian. Saat ini, Basarnas Unit Siaga SAR Pemalang beserta tim SAR gabungan masih berupaya melakukan penyisiran di sepanjang sungai Sragi.

Tim melakukan pencarian dengan menggunakan dua perahu karet, menyusuri kanan kiri sungai.

“Semoga tim diberi kemudahan dan kelancaran sehingga survivor segera ditemukan,” pungkas Budiono. (Ags/Mw)