Kakek Pencari Ikan di Banjarnegara yang Hanyut di Sungai Serayu Ditemukan Meninggal

oleh
Tim SAR mengevakuasi jenazah kakek pencari ikan yang hanyut tenggelam di Sungai Serayu, Banjarnegara. (Foto: Basarnas Semarang)
Tim SAR mengevakuasi jenazah kakek pencari ikan yang hanyut tenggelam di Sungai Serayu, Banjarnegara. (Foto: Basarnas Semarang)

Banjarnegara – INFOPlus. Seorang kakek pencari ikan hilang hanyut di Sungai Serayu. Ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia.

Korban diketahui berindentitas Marsudi (72), warga Desa Tunggoro, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara. Hanyut tenggelam di aliran Sungai Serayu pada Selasa (23/4).

“Korban ditemukan tadi siang sekira jam 11.00 WIB oleh tim SAR gabungan yang melakukan penyisiran sepanjang Sungai Serayu,” beber Kepala Basarnas Semarang Budiono, Kamis (25/4).

Dijelaskan, kakek Marsudi diketahui berangkat mencari ikan dengan cara melempar jaring ke aliran Sungai Serayu pada Selasa pagi kemarin. Di hari itu, kondisi arus sungai cukup deras lantaran usai hujan deras yang mengguyur.

Hingga sore jelang malam, korban ternyata tak kunjung pulang. Pihak keluarga kemudian minta bantuan tim SAR, termasuk Basarnas Semarang Pos SAR Wonosobo.

Operasi pencarian kemudian digelar oleh tim SAR gabungan. Tim dari Pos SAR Wonosobo dilengkapi perahu karet dan aqua eye bergabung dengan tim SAR lain melakukan penyisiran di salah satu sungai terbesar di Jawa Tengah ini.

Hari pertama pencarian belum membuahkan hasil dan dilanjut pencarian hari Kamis ini. Saat pencarian, cuaca cukup mendukung dan arus sungai sedang surut. Namun pencarian dengan perahu karet tidak berjalan efektif karena kondisi sungai yang berbatu.

Pencarian kemudian dibagi menjadi dua tim, ada yg tetap melakukan penyisiran dengan perahu karet dan ada yang berjalan di sepanjang pinggir sungai.

Usaha tak mengenal lelah ini akhirnya membuahkan hasil. Kakek Marsudi ditemukan di pinggir sungai tapi sudah dalam keadaan tak bernyawa.

“Korban ditemukan sekitar 20 Km dari lokasi diduga ia jatuh ke sungai. Ditemukan tersangkut bebatuan di pinggir sungai,” tutur dia.

“Terima kasih tim SAR gabungan atas kerja samanya sehingga korban lekas ditemukan,” tutup Budiono. (Ags/Mw)