Korban Pengeroyokan Tenggelam di Sungai Sragi Pekalongan Ditemukan Meninggal

oleh
Tim SAR gabungan evakuasi jenazah korban hanyut tenggelam di Sungai Sragi, Kabupaten Pekalongan. (Foto: Basarnas)

Pekalongan – INFOPlus. Tim SAR gabungan temukan korban pengeroyokan usai konser dangdut yang tenggelam di Sungai Sragi, Kabupaten Pekalongan. Korban ditemukan meninggal dunia.

Ahmad Zakis (31) warga Dukuh Gombong, Desa Bulakpelem, Sragi, Kabupaten Pekalongan dilaporkan hanyut dan tenggelam di Sungai Sragi, Bojong, Kabupaten Pekalongan, Minggu (14/4). Ditemukan tim SAR gabungan sudah dalam keadaan meninggal dunia pada selasa (16/4) siang, sekira pukul 11.00 WIB.

“Korban ditemukan sejauh kurang lebih tiga kilometer dari lokasi diduga dia terjatuh di sungai, ditemukan di pinggir sungai,” Kepala Basarnas Semarang, Budiono dalam keterangan tertulis usai proses evakuasi korban.

“Korban selanjutnya dibawa ke RSUD Keraton Pekalongan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut soal penyebab meninggalnya,” sambung dia.

Diketahui, sebelum hanyut dan tenggelam di sungai, Ahmad Zakis terlibat perkelahian pemuda antardesa usai menonton konser dangdut yang digelar di Desa Patianom, Bojong, Minggu (14/4) tengah malam. Karena kalah jumlah, ia kabur menyelamatkan diri ke arah Sungai Sragi.

Namun nahas, karena kondisi gelap, korban jatuh ke Sungai Sragi yang malam itu debit airnya cukup tinggi. Warga yang melakukan pencarian hanya menemukan handphone milik korban di lokasi terakhir sebelum jatuh ke sungai.

“Terima kasih tim SAR gabungan atas kerja samanya sehingga korban lekas ditemukan,” pungkas Budiono. (Ags/Mw)