Bandara Ahmad Yani Semarang Siap Sambut Lebaran 2024, 20 CCTV Dipasang di Runway

oleh
Petugas gabungan Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang melakukan pengecekan sejumlah fasilitas di kawasan bandara. Manajemen dan stakeholder di bandara rapatkan barisan lakukan persiapan sambut Lebaran 2024. (Foto: Dok)

Semarang – INFOPlus. Sambut Lebaran 2024, seluruh stakeholder di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang merapatkan barisan. Mereka membahas segala persiapan, termasuk mitigasi dan antisipasi gangguan, guna mendukung kelancaran dan keamanan pelayanan penerbangan di bandara

Sebagai pintu masuk jalur penerbangan di wilayah Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang, PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang menggelar kegiatan Runway Safety Team, Selasa (5/3). Selain pengelola dan stakeholder bandara, kegiatan tersebut juga melibatkan komunitas penerbangan yang ada.

Langkah awal sambut Lebaran ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pengguna jasa dalam melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara. Sekaligus sebagai bentuk pengendalian terhadap keselamatan operasional penerbangan.

Runway Safety Team diselenggarakan di Airport Convention Center dan dibuka oleh General Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada.

“Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang melaksanakan berbagai persiapan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024. Rangkaian kegiatan Runway Safety Team ini merupakan komitmen sekaligus upaya kami untuk memberikan pelayanan prima kepada para pengguna jasa dalam hal keamanan dan juga kenyamanan saat melakukan perjalanan menggunakan moda tranportasi udara melalui bandara,” beber Fajar.

Adapun dalam Runway Safety Team ini, stakeholder dan komunitas penerbangan di Ahmad Yani memetakan beberapa potensi ancaman terhadap keselamatan operasi penerbangan,

Di antaranya, lanjut Fajar, penanganan wildlife hazard management di bandara, yaitu penanggulangan serangan hewan liar, khususnya dari burung liar di area bandara yang sangat berpotensi mengganggu operasional penerbangan, potensi runway incursion dan excursion potensi hazard di area airside, juga pengaplikasian teknologi bernama Smart Stream AI.

“Inovasi pelayanan lewat Smart Stream, nanti bisa membantu petugas untuk memantau semua kegiatan atau fasilitas yang dibutuhkan penumpang, baik terkait kebutuhan penerbangan maupun penumpang di terminal, termasuk kebutuhan pelayanan penumpang bisa dimonitor lewat teknologi AI tersebut,” paparnya.

“Termasuk potensi bird strike di bandara kita, bisa dimonitor lewat CCTV. Kita pasang lebih dari 20 item CCTV sepanjang runway kita, sehingga bisa memonitor segala potensi kendala yang ada. Sekaligus itu untuk meningkatkan safety di bandara kita,” sambung Fajar.