Elpiji Melon di Semarang Langka, Mbak Ita Sidak Agen

oleh
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu sidak ke agen gas PT Nawolo Bersaudara di Jalan Majapahit No 561 Semarang, mencari penyebab kelangkaan elpiji melon. (Foto: Dok)

Semarang – INFOPlus. Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu merespons cepat keluhan masyarakat terkait kelangkaan gas elpiji 3 Kg dengan melakukan sidak ke agen gas.

Mbak Ita, sapaan akrabnya, juga melakukan komunikasi langsung dengan pihak Pertamina mencari solusi terkait kelangkaan gas bersubsidi tersebut.

“Kemarin saya mendapatkan beberapa keluhan kelangkaan gas dari masyarakat Kota Semarang, kalaupun ada harganya naik hampir 100 persen,” ujar Mbak Ita usai melakukan tinjauan di agen elpiji melon PT Nawolo Bersaudara di Jalan Majapahit No 561 Semarang, Kamis (18/4).

Menurut Mbak Ita, kenaikan harga hampir 100 persen tersebut, lantaran rantai distribusi yang cukup panjang.

INFO lain :  Wali Kota Semarang ingatkan ASN tak mudik pakai mobil dinas

“Seperti di sini, dari PT Nawolo Bersaudara menyampaikan kalau dari agen harga gas LPG 3 Kg harganya Rp 14.250, sampai di pangkalan harganya Rp 15.500, tetapi sampai di konsumen atau masyarakat sudah sampai Rp 25.000-30.000. Padahal banyak yang memakai LPG 3 Kg ini kan para UMKM, masyarakat menengah ke bawah yang sangat membutuhkan,” beber dia

Tak hanya itu, lanjut Mbak Ita, suplai dari Pertamina, waktunya telah ditentukan untuk distribusi. Kemudian distribusi dari agen ke pangkalan juga sama. Padahal di sela waktu yang ditentukan ini ada kekurangan-kekurangan.

INFO lain :  Pemkot Semarang Siap Benahi Crossing Drainase Flyover Madukoro, Ada Penyempitan Saluran

“Dari agen juga menyampaikan bahwa sejak ada banjir memang ada kelangkaan,” ucapnya

Sebelum melakukan sidak, Mbak Ita telah melakukan komunikasi singkat dengan jajaran Pertamina.

“Kami juga sudah berkomunikasi singkat dengan manajemen Pertamina. Dari Pertamina menyampaikan kalau sudah ada penambahan LPG 3 Kg di Kota Semarang,” ujar dia.

Untuk memastikan, Mbak Ita bahkan turun lapangan mengecek ke agen-agen gas. Namun kenyataannya, masih banyak agen yang kekurangan stok dan membutuhkan elpiji.

“Kalau yang LPG 12 Kg ini banyak sekali dan masyarakat mudah mendapatkan. Namun yang gas melon masih banyak yang kosong,” paparnya.

Tak hanya di Kota Semarang, kelangkaan gas bersubsidi bahkan terjadi di kota kabupaten lain.

INFO lain :  Terlibat Narkoba, Agung Gumelar Disidang di Semarang

“Ini yang menjadi PR. Karena banyak teman-teman bupati/wali kota lain juga banyak datang ke agen-agen akibat kelangkaan di daerah tidak hanya di Semarang,” sebutnya.

Ditambahkan, pihaknya akan terus berkomunikasi intensif dengan PT Pertamina mencari solusi agar kelangkaan gas melon bisa terselesaikan dengan baik. Sehingga masyarakat tidak lagi mengeluhkan kelangkaan gas maupun kenaikan harga.

Hasan, penanggung jawab agen PT Nawolo Bersaudara Majapahit Semarang mengaku jika adanya kelangkaan ini karena dari Pertamina sudah memberi alokasi agen sesuai ketentuannya.