Dirlantas Polda Jateng : Pam Mudik 2024, Kecelakaan Turun Karena Kesadaran Tertib Berlalu Lintas Naik

oleh

Semarang-INFOPlus. Kerja keras tidak akan mengkhianati hasil. Barangkali kalimat terbut tepat disematkan pada penilaian kinerja Ditlantas Polda Jateng dalam pengamanan arus Mudik Idul fitri 1445 H. Meskipun kerja besar itu telah berakhir, namun kesan kegembiraan Direktur dan seluruh staf Ditlantas Polda Jateng sangat kentara. Hal itu lantaran kinerja tersebut kebilang cukup sukses. Selain turunnnya angka kecelakaan lalu lintas mudik kali ini sebanyak 46 persen, juga disertai meningkatkannya kesadaran masyarakat pemudik akan arti dan pentingnya tertib berlalu lintas agar selamat di jalan.

Direktur lalu lintas Polda Jateng Kombes Pol. Sonny Irawan mengatakan kepada INFOplus, bahwa pihaknya sangat mensyukuri bahwa kinerja anggota di lapangan terbilang sangat sukses. “Kita mensyukuri kerja keras anggota saat pengamanan pemudik sangat sukses, karena kecelakaan turun dratis sejumlah 46persen,” katanya. lebih Lanjut Dirlantas Polda Jateng mengatakan bahwa pihaknya senantiasa mensosialisasikan kepada masyarakat akan arti pentinya tertib berlalu lintas. Pengemudi kendaraan bermotor yang alpa atau ngantuk dan tertidur selami 1 detik saja, akibatnya sangat fatal. karena 1 detik ini kendaraan yang kita kemudikan bisa berjalan tak terkendalai sepanjang 220 meter.

Angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Tengah (Jateng) selama momen Lebaran 2024 mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Jika pada Lebaran 2023, angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jateng mencapai 880 kasus, maka tahun ini sekitar 506 kasus.

Berdasarkan data Polda Jateng, selama Operasi Ketupat Candi 2024 atau selama momen Lebaran 2024, jumlah kecelakaan di Jateng mencapai 506 kasus, dengan 23 korban meninggal, 26 orang luka berat dan 633 orang luka ringan. Sedangkan pada Lebaran 2023, jumlah kecelakaan di Jateng mencapai 880 kasus, dengan korban meninggal 54 orang, 22 orang luka berat dan 1.100 orang luka ringan. (Prie/Andi M)