Semarang – INFOPlus. Sebanyak empat maskapai ajukan extra flight selama masa libur Lebaran 2024 ke pengelola Bandara Ahmad Yani Semarang. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 6 April 2023.
PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang menyatakan kesiapannya menyambut libur Lebaran 2024. Salah satunya dengan membuka Posko Angkutan Udara Lebaran Tahun 2024, Rabu (3/4).
General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada menyampaikan Posko Angkutan Udara Lebaran ini guna memastikan keamanan, keselamatan dan kenyamanan seluruh pengguna jasa bandara, khususnya di momen menyambut libur hari raya Idul Fitri.
Posko tersebut akan fungsional selama 16 hari, mulai 3-18 April 2024. Dan sebagai antisipasi penambahan jumlah penerbangan, manajemen juga mempanjangan jam operasional bandara menjadi pukul 07.00 hingga 19.00 WIB selama periode libur Lebaran berlangsung.
“Penyelenggaraan Angkutan Udara Lebaran Tahun 2024 bertujuan untuk memastikan bahwa operasional bandar udara selama periode Lebaran ini dapat berjalan dengan lancar, selamat, aman dan nyaman. Karena diperkirakan akan ada peningkatan jumlah penumpang dibanding pada hari biasa,” tutur dia.
“Perkiraan puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 6 April 2024 dengan perkiraan penumpang sekitar 8.057 orang dan arus balik diperkirakan pada tanggal 15 April 2024 dengan perkiraan penumpang sekitar 7.509 orang,” sambung Fajar.
Terkait penambahan penerbangan selama masa Lebaran, Bandara Ahmad Yani Semarang hingga saat ini telah menerima pengajuan 236 extra flight dari 4 maskapai. Keempat maskapai itu adalah Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, dan Super Airjet.
“Sampai dengan hari ini sudah terdapat pengajuan 236 Extra Flight dengan rute ke kota Jakarta, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Batam,” ujar dia.
Ditambahkan, pada periode Lebaran tahun 2024, tercatat rata-rata harian untuk pergerakan trafik pesawat sebanyak 60 pesawat per hari, untuk penumpang rata-rata sebanyak 7.107 orang per hari, dan untuk kargo sebanyak 30.207 kg per hari.
“Dengan adanya extra flight kami perkirakan pergerakan trafik di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang akan meningkat signifikan,” tutup Fajar Purwawidada. (Ags/Mw)