Semarang – INFOPlus. Unit bisnis on demand service PT GoTo Gojek Tokopedia luncurkan layanan Hemat. Fitur terbaru Gojek ini memfasilitasi masyarakat agar dapat memenuhi kebutuhan hariannya dengan lebih hemat tanpa tergantung promo dan diskon.
“Layanan Hemat merupakan produk inovasi Gojek agar dapat semakin diminati konsumen. Lahir dari pemahaman kami terhadap kebutuhan masyarakat yang menginginkan layanan lebih ekonomis. Ini merupakan strategi Gojek untuk menjangkau konsumen yang lebih luas, sekaligus meningkatkan peluang pendapatan mitra,” beber Area Head Gojek Semarang Nur Andriansyah di Ngobrol Bareng Gojek di Semarang, Kamis (12/10).
Menurut Adriansyah, secara bisnis layanan Hemat yang mencerminkan #PastiAdaJalan bisa memperluas pangsa pasar Gojek di Indonesia. Lewat layanan dengan harga yang lebih terjangkau ini, pengguna Gojek bisa memanfaatkan GoFood Mode Hemat.
“Setelah mempelopori layanan hemat di layanan pesan antar makanan di Indonesia, kini GoFood menjadi satu-satunya layanan pesan antar makanan di Indonesia yang berikan jaminan ongkir murah senilai Rp3.000 untuk pesanan dari resto terdekat, tanpa tergantung diskon dan promo,” sebutnya.
Sementara, untuk bepergian dengan harga lebih murah, pengguna kini bisa memanfaatkan layanan GoCar Hemat. Layanan ini menawarkan opsi bepergian menggunakan armada kendaraan yang lebih ekonomis, untuk jarak perjalanan maksimal 10 kilometer.
“Di Indonesia, kami melihat tren yang positif di mana dibandingkan 2022, saat ini penggunaan untuk GoFood Mode Hemat meningkat hampir 35 kali lipat. Harapannya, hadirnya layanan yang lebih hemat dan terjangkau (affordable) ini dapat memperkuat ekosistem Gojek. Semakin Gojek dan GoFood menjadi andalan pelanggan, semakin tinggi juga potensi pendapatan mitra driver dan pertumbuhan bisnis mitra usaha GoFood. Tren positif yang sama juga terjadi pada GoCar Hemat di Semarang, perjalanan GoCar Hemat banyak dimanfaatkan masyarakat untuk menjangkau pusat-pusat perbelanjaan populer seperti DP Mall, Paragon City Mall hingga Mall Ciputra,” ungkap Andriansyah.
Tak hanya menguntungkan pengguna, fitur Hemat membuat performa kinerja mitra Gojek terdongkrak. Hal ini bisa dipastikan berbanding lurus dengan pendapatan mereka.
Seperti yang disampaikan Arta Heryuda, mitra GoCar Hemat. Ia menyebut layanan Hemat bukanlah promo melainkan strategi agar layanan Gojek dapat dimanfaatkan dengan lebih terjangkau oleh semakin banyak pelanggan.
“Dari sisi kami sebagai mitra, orderan yang kami terima jauh meningkat. Jika biasanya hanya 5-10 orderan Gocar, kini bisa sekitar 20 order tiap harinya,” katanya.
