Kemendag Nobatkan Kota Semarang sebagai Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur

oleh
penghargaan kemendag ke kota semarang
Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri, serahkan penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur kepada Kepala UPTD Metrologi Legal Kota Semarang, Edi Subeno, mewakili Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. {Foto: Ist)

SemarangINFOPlus. Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang kembali mengukir prestasi dengan meraih dua kategori penghargaan sekaligus sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kementerian Perdagangan atau Kemendag Republik Indonesia, Senin (18/11).

Bertempat di Hotel Fugo, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri, kepada Kepala UPTD Metrologi Legal Kota Semarang, Edi Subeno, yang hadir mewakili Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Saat dimintai keterangan, Hevearita Gunaryanti Rahayu menekankan bahwa penghargaan ini merupakan bukti komitmen Pemkot Semarang guna memastikan bahwa UTTP (Alat Ukur, Takar, Timbang, dan Perlengkapannya) serta BDKT (Barang Dalam Keadaan Terbungkus) yang beredar di wilayah Kota Semarang memenuhi ketentuan yang berlaku.

INFO lain :  Dosen Semarang Suluh Edhi Wibowo Divonis Lepas di Perkara Jual Beli Lahan RS USM

“Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur,” ungkap Mbak Ita, sapaan akrab wali kota.

Penghargaan DTU ini merupakan kelanjutan dari penghargaan yang sama yang diterima Pemkot Semarang pada November 2023 untuk kategori DTU Tahun 2022.

Sementara itu, Edi Subeno menjelaskan bahwa penghargaan tertib ukur ini diberikan kepada daerah yang memenuhi kriteria tertentu.

“Untuk tahun ini, Kota Semarang memiliki nilai tertinggi. Dari 18 daerah yang memenuhi kriteria, yaitu 17 kabupaten kota dan satu provinsi DKI, Kota Semarang menjadi yang paling menonjol,” jelasnya.

INFO lain :  Siapa, Ring 1 Ibu'e di Kasus Suap Hakim PN Semarang

Kota Semarang meraih penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur berkat pemenuhan kriteria utama yang terdiri dari dua indikator, yakni Indeks Unit Metrologi Legal (UML) dan Indeks Tertib Ukur (UTTP dan BDKT).

Selain itu, pemenuhan kriteria penunjang seperti Indeks Pemahaman Masyarakat dan Indeks Inovasi Kegiatan Metrologi Legal juga menjadi pertimbangan.

“Jika skor dari penilaian ini memenuhi passing grade, maka daerah tersebut akan menerima penghargaan tertib ukur. Kami pastikan semua pasar dan alat ukur di Kota Semarang telah sesuai dengan UU Nomor 2 tahun 1981 tentang Metrologi Legal dan ketentuan yang berlaku,” tambahnya.

INFO lain :  Mbak Ita Bertubi-tubi Raih Penghargaan di Etape Terakhir Pimpin Kota Semarang

Sementara itu, penghargaan Pasar Tertib Ukur diberikan kepada pasar yang memenuhi ketentuan dengan lebih dari 855 alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapan bertanda tera sah yang berlaku.

Pasar yang mendapatkan penghargaan Pasar Tertib Ukur (PTU) 2023 meliputi Pasar Damar, Pasar Dargo, Pasar Gang Baru, Pasar Genuk, Pasar Gunungpati, Pasar Jatingaleh, Pasar Karimata, Pasar Kedungmundu, Pasar Meteseh, Pasar Mrican, Pasar Prembaen, Pasar Sisingamangaraja, dan Pasar Surtikanti. (Adv) []