Semarang – INFOPlus. Jumlah kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang kereta api (KA) meningkat, PT KAI Daop 4 Semarang masifkan sosialisasi keselamatan lalu lintas.
PT KAI Daop 4 Semarang bekerja sama dengan Satlantas Polrestabes Semarang menggelar sosialisasi keselamatan lalu lintas di perlintasan sebidang Jalan Madukoro Kota Semarang, Kamis (19/9).
Selain meningkatkan kesadaraan pengguna jalan untuk taat aturan saat melintasi perlintasan sebidang KA, kegiatan sosialisasi keselamatan lalu lintas ini juga dalam rangka memperingati HUT ke-79 KAI dan HUT ke-69 Korlantas Polri,
Kegiatan sosialisasi tersebut mengangkat tema Taat Berlalu Lintas Di Perlintasan, Cermin Budaya Bangsa Indonesia Maju.
Diikuti pegawai KAI Daop 4 Semarang, personel Satlantas Polrestabes Semarang, Dishub Kota Semarang, BTP Kelas I Semarang DJKA Kemenhub dan sejumlah komunitas pecinta kereta api.
Dalam acara sosialisasi keselamatan di perlintasan kali ini, tim gabungan juga menggelar kegiatan penegakan hukum berupa penindakan bagi masyarakat yang melakukan pelanggaran aturan lalu lintas.
“Dan sebagai bentuk penghargaan terhadap masyarakat yang disiplin berkendara, KAI juga akan memberikan hadiah berupa souvenir menarik kepada pengendara yang tertib lalu lintas. Pemberian souvenir diberikan kepada pengendara yang disiplin seperti yang menggunakan helm lengkap dan mengikuti rambu lalu lintas dengan baik saat melintas di perlintasan sebidang,” beber Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo.
Di wilayah Daop 4 Semarang terdapat sebanyak 372 perlintasan. Rinciannya, perlintasan sebidang dijaga sebanyak 203 perlintasan, perlintasan sebidang tidak dijaga ada 139 perlintasan, dan perlintasan yang tidak sebidang baik itu flyover maupun underpass sejumlah 30 perlintasan.
“KAI secara proaktif terus berusaha melakukan penutupan perlintasan untuk mendukung keselamatan perjalanan kereta api. Pada tahun 2022 Daop 4 Semarang telah melakukan penutupan sebanyak 30 titik perlintasan dan pada tahun 2023 sebanyak 6 titik perlintasan. Selanjutnya pada periode Januari hingga Agustus 2024, Daop 4 Semarang juga telah berhasil menutup sebanyak 15 perlintasan,” ungkap dia.
KAI menyayangkan bahwa hingga saat ini, masih ditemui adanya pengguna jalan yang tidak disiplin saat melintas di perlintasan sebidang sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Tercatat, di wilayah Daop 4 Semarang, selama tahun 2023 terdapat 10 orang korban kecelakaan di perlintasan sebidang dengan kondisi luka ringan, berat bahkan meninggal.