Pekalongan – INFOPlus. Achmad Afzan Arslan Djunaid atau Aaf dan Balgis Diab resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pilwakot Pekalongan.
Aaf – Balgis mendaftar ke KPU Kota Pekalongan di hari pertama masa pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota dalam kontestasi Pilkada 2024, Selasa (27/8). Pendaftaran keduanya diiringi ribuan pendukung dan relawan.
Dalam pernyataannya, Aaf mengungkapkan rasa syukur atas dukungan solid yang diterimanya dari berbagai partai politik pengusung. Koalisi parpol pengusung mencakup Partai Golkar, Nasdem, PPP, PDI Perjuangan, Hanura, Demokrat, Gerindra, dan PSI.
“Rekomendasi dari partai-partai pengusung semuanya hadir dan komplit. Kami siap menunjukkan sinergitas yang sangat kuat,” ujar Aaf dengan penuh keyakinan.
Aaf mengungkapkan bahwa visi dan misi pasangan ini telah diserahkan kepada KPU dan akan difokuskan pada upaya melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan.
“Prinsipnya adalah bagaimana kita meneruskan pembangunan di Kota Pekalongan,” tegas Aaf.
Pernyataan ini menegaskan komitmen mereka untuk menjaga dan mempercepat kemajuan yang telah dicapai, terutama dalam bidang infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.
Tak dapat dipungkiri, sejumlah prestasi dan pencapaian dalam beberapa tahun terakhir menjadi modal penting bagi Aaf dan Balgis. Salah satunya adalah penanganan banjir dan rob yang berhasil diselesaikan hingga 70 persen.
“Banyak prestasi yang sudah diraih Kota Pekalongan di tahun 2021, 2022, 2023, dan 2024. Salah satu yang menjadi sorotan masyarakat adalah penanganan banjir dan rob,” kata Aaf.
Selain itu, proyek infrastruktur besar seperti pembangunan Pasar Banjarsari yang sudah mencapai progres lebih dari 90 persen juga menjadi salah satu kebanggaan Aaf. Ia menargetkan bahwa pasar ini bisa segera ditempati pada awal 2025.
“Progres pembangunan Pasar Banjarsari sudah mencapai lebih dari 90 persen, dan mudah-mudahan di awal 2025 sudah bisa ditempati,” ungkapnya.
Dalam bidang kesehatan, Aaf dan timnya telah berhasil memberikan layanan Universal Health Coverage (UHC) kepada 98 persen warga Pekalongan.
“Masyarakat hanya perlu menunjukkan KTP untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis,” jelas Aaf.
Sementara dalam bidang pendidikan, kurikulum merdeka yang telah diterapkan di kota ini mendapatkan apresiasi langsung dari Kementerian Pendidikan. Selain itu, program beasiswa bagi siswa dari keluarga tidak mampu hingga ke jenjang SMA menjadi salah satu prioritas pasangan ini.
Meski pendaftaran baru dibuka, Aaf tidak ragu menetapkan target tinggi untuk meraih kemenangan mutlak di Pilkada 2024.