Dampak El Nino, 2.060 Warga Kota Semarang Dibantu Air Bersih

oleh

Semarang – INFOPlus. Dampak El Nino mulai dirasakan warga Kota Semarang. Sebanyak 2.060 warga mendapat bantuan air bersih dari Pemkot Semarang melalui BPBD.

Kepala BPBD Kota Semarang Endro P Martantono mengungkapkan pemerintah akan terus berusaha untuk membantu masyarakat yang terdampak El Nino, salah satunya dengan mencukupi kebutuhan air bersih.

“El Nino umumnya memberikan dampak berkurangnya curah hujan di wilayah Indonesia dan berpotensi menimbulkan kekeringan. Oleh karena itu, BPBD sudah melakukan droping air bersih. Kami juga berusaha untuk terus mencukupi keperluan air bersih masyarakat,” ujarnya di Kantor BPBD Kota Semarang, Selasa (22/8).

INFO lain :  Sidang Suap M Tamzil. Kontraktor, Kepala Dinas dan Sekda Kudus Pemberi Uang Bupati Ketar Ketir

Ribuan warga yang sudah dibantu air bersih tersebut berasal dari delapan kecamatan. Per 21 Agustus 2023, rinciannya adalah Kecamatan Pedurungan sebanyak 7 tangki, Kecamatan Banyumanik 20 tangki, Kecamatan Genuk 2 tangki, Kecamatan Tembalang 24 tangki, Kecamatan Mijen 7 tangki, dan Kecamatan Ngaliyan 7 tangki.

Lebih lanjut Endro mengajak masyarakat untuk memanfaatkan air bersih sebaik mungkin. Dirinya juga berharap masyarakat dapat menyiapkan tempat-tempat cadangan air untuk menghadapi puncak kemarau. Mengingat, musim kemarau diperkirakan masih akan berlanjut sampai dengan bulan September 2023.

INFO lain :  Pilih Diam, Sikapi Tudingan Selingkuhan

“Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan hujan yang masih mungkin turun pada masa sekarang melalui gerakan panen hujan, memasifkan gerakan hemat air dalam aktivitas sehari-hari, memanfaatkan seluruh sumur-sumur resapan, memaksimalkan daya tampung air seperti danau, sungai maupun kali, menyiapkan tempat-tempat cadangan air pada masa puncak kemarau,” beber dia.

Diimbau pula masyarakat tidak melakukan hal-hal yang dapat mengakibatkan kebakaran. Karena musim kemarau dan dampak El Nino menjadikan lingkungan kering dan rawan terbakar.

INFO lain :  Aksi Pembakaran Al-Qur’an di Stockholm, Swedia

“Mohon bantuannya kepada pihak-pihak terkait, untuk bagaimana agar masyarakat tidak membuang puntung rokok, membakar sampah atau ranting pohon di lahan kosong yang berpotensi mengakibatkan kebakaran. Serta menghindari terjadinya konsleting listrik di masing-masing rumah atau pun tempat usaha,” tandasnya.

BPBD Kota Semarang sendiri memiliki call center (024) 6730212 dan nomor WA 08122010051 yang dapat diakses masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana, termasuk antisipasi dampak El Nino.(Ags/Ts)