Dorong Mahasiswa di Pembangunan Semarang, Agustina Iswar: Ada Musrenbang Tematik

oleh
Agustina Iswar bicara musrenbang tematik
Paslon nomor urut 1 Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin jelaskan Musrenbang Tematik yang bisa jadi wadah bagi mahasiswa dan pemuda untuk berkontribusi di pembangunan Kota Semarang

SemarangINFOPlus. Musrenbang Tematik menjadi salah satu strategi Paslon Agustina dan Iswar untuk mendorong para pemuda dan mahasiswa berkontribusi lebih di pembangunan Kota Semarang.

Paslon nomor urut 01, Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminduddin hadir dalam Gelar Wicara Ekonomi yang digelar Badan Ekeskutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Undip, di kampus FEB Tembalang, Kota Semarang, Sabtu (16/11).

Di hadapan ratusan mahasiswa Undip yang hadir, Agustina mengungkapkan persoalan yang dihadapi pemerintah terkait keberadaan generasi milenial maupun zilenial adalah minimnya ruang atau wadah bagi mereka untuk mengekspresikan diri.

“Bu, saya punya ide begini begitu, Pak Iswar, saya punya harapan begini begitu, tapi ngomongnya ke mana? tidak tahu. Padahal anak muda, mahasiswa, hari ini kecerdasannya sudah di atas rata-rata kecederasan seluruh usia yang ada,” katanya.

INFO lain :  TPS di Temanggung Rawan

“Usia kalian, pemuda dan mahasiswa, bisa memberi solusi dengan out of the box, ide yang orisinil, itu yang kami perlukan. Kita butuh masukan, karena dengan masukan membuat kita melakukan sesuatu yang terarah,” lanjut dia.

Berkaca dari pengalamannya sebagai aktivis mahasiswa di zaman reformasi 1998, Agustina menilai pemerintah kala itu tidak mampu membaca keinginan atau aspirasi dari para pemuda dan mahasiswa.

“Mau demo dilarang, diskusi dilarang. Hari ini saya tidak ingin menjadi pemerintah saat itu, yang salah mengelola mahasiswa, karena tidak paham kebutuhan mahasiswa, dukungan apa yang dibutuhkan dari pemerintah,” terang dia.

INFO lain :  Dua Pria di Semarang Diciduk Polisi Usai Pesta Narkoba

Karena itu, Agustina dan Iswar membuat program di periode lima tahun ke depan yang bisa memberi wadah dan ruang bagi kalangan mahasiswa dan pemuda untuk menyalurkan ekspresi dan keinginannya.

Adalah Musrenbang Tematik, lewat wadah tersebut para pemuda dan mahasiswa bisa ikut menyuarakan maupun merencanakan pembangunan sesuai keinginan dan kebutuhannya.

“Sebenarnya teman-teman ini mau apa, Pemkot selama ini kurang apa dan harapannya seperti apa dan ke depan harus apa. Karena kebutuhan yang dipahami mahasiswa hanya bisa disampaikan mahasiswa itu sendiri,” katanya.

INFO lain :  Ratusan TPS Susah Sinyal. Bisa Bahaya Jika Diberlakukan Rekap Elektronik

“Maka, kami akan membuat Musrenbang Tematik, di antaranya adalah mengumpulkan berbagai macam elemen pemuda dan mahasiswa untuk memberi masukan, pada tahun depan APBD itu, khusus pemuda dan mahasiswa, mau dianggarkan apa,” sambung dia.

Iswar Aminuddin menambahkan sarana prasarana di Kota Semarang untuk mendukung kegiatan mahasiswa sudah baik.

Sejalan dengan program nonfisik berupa Musrenbang Tematik, ia dan Agustina Wilujeng juga berkomitmen untuk membuat lebih baik serta memperluas fasilitas publik yang bisa dimanfaatkan pemuda dan mahasiswa.