Semarang – INFOPlus. Pernyataan penutup diakhiri selawat nabi yang disampaikan pasangan Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin bikin adem suasana debat putaran kedua yang digelar KPU Kota Semarang, Jumat (8/11) malam.
“Sebagai umat muslim izinkan saya berselawat, Allahumma sholi ala sayyidina Muhammad,” kata Iswar di penghujung pernyataan penutup debat kedua Pilwakot Semarang.
Diawali Agustina Wilujeng yang menyampaikan seputar tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik. Bahwa tugas kemanusiaan adalah membawa perubahan ke arah yang lebih baik dan berkeadaban.
Sebuah kota yang maju bukan saja menuntut ketersediaan lebutuhan, tapi juga terpenuhinya kenyamanan dan kebahagiaan warganya.
“Kami bersama para ASN yang keren, memandang membangun Kota Ssemarang adalah menumbuhkan sikap kepemilikan dari warganya,” ucap dia.
Dikatakan lagi, investasi harus tumbuh, investor harus terlindungi. Perdagangan dan jasa akan menjadi nadi utama, pariwisata menjadi masa depan. Infrastruktur pariwisata harus tersedia dan terjaga. Kenyamanan, keamanan ketentraman harus terpenuhi .
“Kalau ada yang belum merasa aman, masih ada masalah, lapor wali kota,” tegasnya.
Keragaman yang dimiliki Semarang, lanjut Agustin adalah kekayaan. Sungai, bukit pantai adalah potensi ekonomi yang harus dikembangkan. Lingkungan yang bersih dan indah akan jadi wajah Kota Semarang.
“Semarang yang hebat akan lebih hebat. Kalau ada yang tidak terurus, lapor wali kota,” kata dia.
Iswar menambahkan membangun Kota Semarang harus melibatkan semua potensi. ASN adalah salah satu kekuatan yang membuat kota ini terus berkembang dan terjaga.
Meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM ASN menjadi prioritas agar Kota Semarang yang sudah hebat menjadi semakin hebat.
“ASN yang berprestasi harus mendapat posisi, kalau tidak lapor wali kota,” sambung Iswar.
Agustin Iswar berkomitmen penyelenggaran pemerintahan harus bersih dari KKN. Pihaknya akan bertanggungjawab langsung kepada warga, karena warga Semarang berhak mendapatkan pelayanan yang paing prima.
“Bersama Agustin Iswar, warga harus berdaya, sejahtera, dan bahagia. Kita bangun Kota Semarang dengan semangat persatuan,” tukas dia. []