Agustina-Iswar Tegaskan Komitmen APBD Kota Semarang Sebesar-besarnya untuk Rakyat

oleh
Agustina Iswar APBD Kota Semarang untuk rakyat
Agustina dan Iswar berkomitmen menggunakan APBD untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat jika menangi Pilwakot Semarang

SemarangINFOPlus. Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin tegaskan komitmen akan menggunakan APBD sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat jika menangi Pilwakot Semarang.

Komitmen Agustina dan Iswar menggunakan APBD sebesar-besarnya untuk rakyat ini disampaikan dalam salawatan bertajuk Konser Cinta Semarang Bersatu di Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Sabtu (2/11) malam.

Ratusan warga hadir di salawatan Konser Cinta Semarang Bersatu hingga paripurna meski hujan mengguyur sedari awal kegiatan hingga tengah malam.

Mereka khidmat melantunkan salawatan yang dipimpin Gus Huda, pengasuh Pesantren Santri Ndalan Nusantara (Sandal). Sembari mengenakan jas hujan, payung, warga juga tak beranjak dari tempat demi menunggu arahan dari Agustina dan Iswar.

INFO lain :  Menanti Lawan Pasangan Ganjar-Gus Yasin

“Kemarin juga sudah disampaikan dalam debat, bahwa kami berdua akan menggunakan anggaran sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat Kota Semarang,” tegas Agustina membuka sambutan.

Menurut Paslon nomor urut 1 ini, kondisi perekonomian nasional saat ini tengah lesu karena inflasi. Ini tidak hanya terjadi di Kota Semarang, tapi di kota-kota lain di Indonesia bahkan secara global.

Menghadapi itu, Agustina Iswar punya strategi demi mendorong kemampuan finansial masyarakat agar inflasi bisa teratasi. Langkah pertama adalah meletakkan uang di titik terkecil atau terbawah di masyarakat, yakni di tingkat RT.

INFO lain :  Pilkada Sudah Masuk Tahap Pendaftaran. Begini, Standar Pengamanan Polisi

“Maka kami memberikan Rp 25 juta di tiap RT per tahun,” ujar dia.

Lewat program Rp 25 juta per RT per tahun ini nantinya diharapkan beban-beban yang ada di masyarakat, khususnya kalangan kurang mampu, bisa diminimalisir. Iuran sampah, arisan dan hal-hal lain yang sifatnya sosial bisa dicover oleh program tersebut.

Selanjutnya adalah dengan menambah insentif kepada sumber daya manusia yang selama ini memang sudah membantu kerja pemerintah. Di antaranya Posyandu, PKK, hingga kelompok Dasa Wisma (Dawis).

“Kader Posyandu, PKK atau Dawis selama ini tidak (terima) gajian, tapi kalau ada kegiatan, lomba-lomba yang paling giat siapa? mereka. Untuk itu, agar teman-teman kader PKK, Posyandu dan Dawis tidak mengeluarkan uang dalam proses membantu kita, kita berikan insentif tambahan,” beber dia.

INFO lain :  Pemkot Semarang Gandeng PPJI Akan Gelar Simulasi Makan Siang Bergizi di 24 Sekolah

Persoalan masih rendahnya insentif yang diterima para guru PAUD juga menjadi perhatian pasangan Jaguar.

“Paling besar Rp300 ribu dibagi 30 (hari), Rp10 ribu. Mau beli es teh harganya Rp5 ribu, tinggal Rp5 ribu habis buat beli bensin. Padahal juga tidak mendapat seragam. Jadi sudah saat pemerintah meningkatkan insentifnya tiap tahun,” tegas Mbak Agustin, sapaannya.