Kendal – INFOPlus. Kebakaran hebat melanda pabrik yang memproduksi mainan berbahan kayu di Kwasan Industri Kendal atau KIK. Api diduga dari korsleting kipas.
Kebakaran di pabrik mainan anak milik PT Master Kidz di KIK ini terjadi pada Jumat (1/10) pagi sekira pukul 09.00 WIB. Hingga Sabtu (2/10) siang petugas pemadam kebakaran masih berjuang memadamkan api.
Pantauan INFOPlus di lapangan di awal peristiwa kebakaran terjadi, sejumlah pekerja berlarian menjauhi area pabrik guna menghindari panasnya api. Ini lantaran begitu hebat kobaran api yang membakar bangunan pabrik.
Kepulan asap hitam membumbung tinggi di sebelah utara pabrik sampai pukul 13.15 WIB. Sementara di sisi selatan sudah berhasil dipadamkan, dan masih dalam proses pendinginan.
Tak hanya itu, petugas gabungan dari Damkar dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal juga berjibaku memadamkan api di sejumlah titik.
Salah satu pekerja pabrik, Abdul Hanif menyebut kebakaran bermula ada korsleting dari kipas yang mengenai tumpukan drum tinner dan langsung menimbulkan ledakan keras.
“Kejadian bermula korsleting kipas yang mengenai drum yang berisi tinner, dreamnya langsung meledak dan api semakin membesar. Terus semuanya pada turun dan untuk menyelamatkan diri,” ungkap dia saat di lokasi kejadian, Jumat (1/10).
General Manager Master kidz PT Master Kidz Indonesia, Danny Wong, mengatakan imbas kebakaran ini produksi dihentikan dan karyawan dipulangkan. Api pun diprakirakan bakal lama padam karena area yang terbakar cukup luas.
“Pertama-tama, kami ucapkan terima kasih untuk bantuan Damkar Kendal, Kota Semarang dan KIK, saat ini, fokus kami dipemadaman terlebih dahulu,” kata Danny Wong melaui tulisan singkat.
Disinggung penyebab kebakaran apakah karena korseleting, PT Master Kidz Indonesia belum mengetahui. Saat ini, prioritas utama adalah melakukan pemadaman dan pendinginan.
“Penyebab kebakaran masih investigasi, sekarang konsentrasi memadamkan secepatnya. Namun yang pasti, tak ada korban jiwa,” tutur dia.
Sementara hingga Sabtu ini, kobaran api terpantau masih ada hingga siang hari. Petugas Damkar Kendal masih berjibaku untuk memadamkan api.
“Kami belum tahu berapa lama lagi api bisa dipadamkan,” ucap Kasi Opsdal Damkar Kendal, Jambari. (Mh) []