Semarang – INFOPlus. Mandi di Sungai Belo, Batang, seorang anak berusia 13 tahun hanyut terbawa arus dan akhirnya tenggelam. Korban ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia.
Tim SAR Gabungan mengevakuasi seorang bocah yang tewas tenggelam di Sungai Belo, Desa Kebumen, Kecamatan Tersono, Batang, pada Kamis (8/5) pagi hari. Korban yang bernama Viki (13) telah dilaporkan hanyut terbawa arus saat mandi sungai bersama kawan-kawannya pada hari sebelumnya.
“Pada hari Rabu (7/5) sekiranya pukul 15.00 WIB, korban bersama empat temannya mencoba untuk mandi di Sungai Belo. Nahas, tiba-tiba datang arus sungai yang besar ke arah mereka. Empat anak selamat namun korban Viki hanyut dan akhirnya tenggelam,” ungkap Kepala Kantos SAR Semarang, Budiono melalui siaran tertulis usai proses evakuasi korban.
“Lalu teman-teman korban melaporkan kejadian tersebut ke warga sekitar yang diteruskan ke Basarnas,” sambung dia.
Tim Basarnas Semarang tiba di lokasi kejadian beberapa waktu usai korban tenggelam, sekitar pukul 17.20 WIB. Pencarian langsung digelar bersama pihak-pihak yang telah lebih dahulu sampai di lokasi.
Namun, hingga pukul 22.00 WIB keberadaan korban masih belum ditemukan oleh tim SAR gabungan. Operasi pencarian dihentikan untuk sementara dan dilanjutkan tadi pagi.
Usaha tim SAR gabungan akhirnya membuahkan hasil. Pada pukul 10.15 WIB keberadaan korban ditemukan di aliran Sungai Kali Kuto yang berjarak sekitar 10 km ke arah utara dari lokasi kejadian. Korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Limpung.
“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan telah dibawa ke RSUD Limpung. Dengan demikian, kami nyatakan operasi SAR telah selesai. Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut terlibat dalam proses pencarian hingga keberadaan korban ditemukan,” pungkas Budiono. []
