Tawa Lepas Iswar Aminuddin saat Diroasting Anak Muda Semarang

oleh
Calon Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin tertawa lepas saat diroasting anak muda Semarang di podcast Collabox Creative Hub.
Calon Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin tertawa lepas saat diroasting anak muda Semarang di podcast Collabox Creative Hub.

Semarang – INFOPlus. Calon Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin diroasting anak muda. Bukannya marah, Iswar malah tertawa lepas ketika sejumlah materi kritik dialamatkan padanya.

Iswar Aminuddin hadir dalam sesi wawancara podcast Collabox Creative Hub di Jalan Sadewa No 1, Kelurahan Pindrikan Kidul, Semarang Tengah, Kota Semarang, Selasa (1/10).

Kehadiran mantan Sekda Kota Semarang ini penuhi undangan sekaligus menjawab tantangan permasalahan anak muda terkait visi misinya bersama Agustina Wilujeng di Pilwakot Semarang.

“Bagaimana Anda memandang fenomena kreak yang saat ini lagi terjadi di Kota Semarang?,” tanya Faris, host Pol-cast Ruang Suara, podcast dari Collabox Creative Hub.

INFO lain :  Penggeledahan KPK di Pemkot Semarang, Sekda: Kegiatan Pemerintahan Tetap Jalan

Menurut Iswar, fenomena kreak sebenarnya bukan hal baru di Semarang atau kota-kota besar lain di Tanah Air. Sejak ia muda, kreak atau sebutan lain juga sudah muncul.

Iswar menyebut kreak adalah bentuk kenakalan remaja imbas kurang kepedulian orang tua hingga stakeholder terkait yang kurang bisa menyediakan wadah untuk menampung kreativitas anak muda.

“Fenomena kreak ini yang menjadi salah satu program kami, bersama Ibu Agustina, untuk ditangani bersama. Menjadi tantangan kita semua untuk melakukan pendekatan dan pembinaan, bagaimana pentingnya membangun karakter, tempat yang bisa dijadikan nongkrong secara positif, ada ruang kreatif bagi mereka. Sehingga ketika itu semua tersedia maka anak-anak muda akan terdorong, termotivasi untuk berkegiatan positif, tidak ada ruang bagi mereka untuk berpikir negatif,” beber dia.

INFO lain :  Iswar Aminuddin Ingin Semarang Lebih Maju dengan Transportasi Murah dan Efisien

Tidak tegang, jalannya wawancara podcast berlangsung sangat cair. Iswar mampu mengimbangi gaya dialog gen Z yang ditampilkan host.

Bahkan saat masuk sesi roasting dari podcast. Sejumlah kritik yang dibalut gimmick oleh Bagian Roasting Tamu (Barista) Ilham dijawab dengan enteng, ceria namun tidak lepas dari substansi diskusi.

“Seseorang yang punya nama lengkap Iswar Aminuddin, kelihatan banget dari nama aja, Bapak dulu pendukung 01 ya Pak? Dan Bapak yang punya klub PSIS, Pak? persatuan sepakbola Iswar, oh enggak ya Pak, baguslah Pak, sepak bola jangan dijadikan alat untuk politik,” tanya Ilham disambut tawa renyah Iswar.

INFO lain :  Tidur Bareng Ibu, Bocah 2,5 Tahun di Pemalang Meninggal Jatuh ke Sungai

“Bapak menyediakan tiket bus gratis seperti BRT. Mohon maaf Pak, BRT yang bayar saja ngebul dan item asapnya kayak gitu, gimana kalau gratis?,” sambung Ilham yang kembali disambut senyum renyah Iswar.

“Justru karena masih ngebul gitu maka harus gratis. Tapi ini tentunya menjadi masukan bagi kami kelak jika terpilih, bahwa pelayanan publik, transportasi publik harus ramah lingkungan,” jawab Iswar.