Polda Jateng Bantah Kapolda Tolak Salaman dengan Andika Perkasa

oleh
salaman kapolda jateng andika perkasa
Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dan calon Gubernur Jateng dari PDIP Andika Perkasa berbincang akrab di ruang transit saat Deklarasi Pemilu Damai di Kantor KPU Jateng. (Foto: Ist)

SemarangINFOPlus. Polda Jateng beri tanggapan terkait video viral yang memperlihatkan Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo tidak respons ajakan salaman dengan calon Guburnur Jateng Andika Perkasa.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto menyebut bahwa video tersebut diunggah dan disebar dengan maksud atau tujuan tertentu, Ada pihak yang tidak ingin jalannya Pilkada di Jawa Tengah berjalan aman dan damai.

Artanto menegaskan peristiwa yang nampak di video tersebut tidak ada unsur kesengajaan. Sebab jika dicermati, saat itu Kapolda yang sedang berjalan hendak meninggalkan kantor KPU Jateng sudah menundukan kepala untuk berpamitan kepada Andika.

INFO lain :  Polda Jateng Izinkan Mudik Sebelum Tanggal 6 Mei

“Jadi saat itu tidak ada unsur kesengajaan tidak mau bersalaman,” terang dia kepada wartawan Rabu (25/9) petang.

Lebih lanjut, Kabid Humas menyatakan jika video yang viral tersebut berbanding terbalik saat keduanya bertemu di ruang transit di KPU Jateng jelang acara Deklarasi Pemilu Damai dimulai.

“Di mana antara Pak Andilka dengan Pak Ribut di ruang transit menunjukkan sikap yang bersahabat, karena keduanya selain bersalaman dan cipika-cipiki juga ngobrol akrab membahas berbagai hal,” terangnya.

Adanya video yang mengesankan Kapolda enggan bersalaman dengan Pak Andika, dinilai Artanto, sengaja diunggah ke media dengan tujuan untuk memperkeruh suasana.

INFO lain :  Ketagihan Judi Online, Ibu Muda di Cilacap Tipu hingga Miliaran

Upaya itu sengaja diframing oleh orang yang tidak senang Pilkada berlangsung damai, aman dan nyaman.

Artanto memastikan upaya pihak tertentu tersebut tidak akan mempengaruhi hubungan TNI dan Polri di Jawa Tengah yang selama ini telah berjalan baik dan solid.

“Untuk itu kami yakinkan bahwa keakraban, soliditas antara TNI dan Polri tetap terjalin dan terjaga dengan baik,” tegas dia.

“Kami juga menyayangkan hanya video yang mengambarkan Kapolda terkesan tidak bersedia bersalaman dengan Bapak Andika dibesar-besarkan, sedang video keakraban keduanya di ruang transit KPU Jateng malam itu yang diawali saling bersalaman dan cipika-cipiki tidak diekplore atau diviralkan di media,” imbuhnya.

INFO lain :  Jelang Pilkada, Cek Ranmor Hingga Senjata Api

Diketahui, video ajakan salaman Andika Perkasa yang tidak direspons Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana viral di berbagai platform media sosial.

Kejadian tersebut terjadi usai deklarasi kampanye damai yang digelar KPU Jateng di kantornya di Jalan Veteran No 1A, Kota Semarang, Selasa (25/9) malam.

Dalam video terlihat usai acara, Andika dan pasangannya, Hendrar Prihadi berjalan turun dari panggung dan berpapasan dengan pejabat Forkopimda Provinsi Jateng.