Anak 7 Tahun Tenggelam di Embung Krobokan Boyolali, Ditemukan Meninggal

oleh
anak tenggelam di embung krobokan
Tim SAR gabungan evakuasi korban tenggelam di Embung Krobokan, Boyolali. (Foto: Ist)

SemarangINFOPlus. Peristiwa tragis menimpa anak usia 7 tahun di Embung Krobokan, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali. Korban diduga terpeleset dan tenggelam ke dalam embung, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang. Budiono mengungkapkan korban diketahui bernama Alfaris Ramadani, warga sekitar Embung Krobokan yang berlokasi di Dusun Sidomulyo, Desa Krobokan, Kecamatan Juwangi, Boyolali.

Korban diketahui di embung tersebut pada Rabu (25/9) sore sekira pukul 17.00 WIB dan dilaporkan tenggelam ke Pos SAR Surakarta dan tim SAR gabungan pada pukul 21.00 malam.

INFO lain :  Dapat Kesempatan Keluar Penjara, Ternyata Malah Bobol 11 Toko

“Korban AR dilaporkan tenggelam saat memancing di Embung Krobokan bersama seorang temannya, informasinya terpeleset,” terang Budiono, Kamis (26/9),

Informasi yang didapat, bermula dari korban dan temannya bermain di halaman sekolah taman kanak-kanak setempat. Selanjutnya pindah ke sekitar embung. Siang jelang sore, pihak keluarga khawatir lantaran siswa SD itu tak kunjung pulang.

Akhirnya dilakukan pencarian dan ditemukan sandal di pinggir embung. Diduga korban terpeleset dan tenggelam ke embung. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke pihak terkait termasuk ke Kantor SAR Semarang lewat Pos SAR Surakarta.

INFO lain :  Ketua DPRD Pekalongan Positif Covid-19

Masih berdasarkan keterangan dari Budiono, pencarian sempat dilakukan pada malam seusai kejadian. Namun karena penerangan minim dan keruhnya air embung, usaha tim SAR gabungan belum berhasil.

Akhirnya pada Kamis pagi tadi, usaha tim SAR gabungan dalam melakukan pencarian, baik dengan menggunakan alat aqua eye dan juga penyelamanan membuahkan hasil. Bocah malang itu berhasil ditemukan tim di kedalaman tiga meter dalam kondisi meninggal dunia.

INFO lain :  Sebulan, Polres Purbalingga Ungkap Empat Kasus Narkoba

“Tim SAR pada pukul 07.00 WIB berhasil menemukan titik duga tenggelam korban dengan aqua eye, dan setelah dilakukan penyelaman, korban akhirnya berhasil ditemukan dan langsung dievakuasi dari dasar embung,” tutur dia.

“Pukul 08.25 WIB korban berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah duka. Terima kasih untuk tim SAR gabungan atas usahanya sehingga korban cepat ditemukan” pungkas Budiono. []