Cilacap – INFOPlus. Dua anak, kakak dan adik, dilaporkan hilang terseret ombak Pantai Kemiren, Kabupaten Cilacap, Jumat (20/9). Operasi SAR digelar untuk mencari keduanya.
Kepala Kantor SAR Cilacap, M Abdullah membenarkan adanya kejadian yang menimpa dua anak, kakak dan adik, di Pantai Kemiren. Kejadiannya sore jelang petang, sekira pukul 17.15 WIB.
“Telah terjadi kondisi membahayakan manusia, dua orang anak terseret ombak hingga ke tengah laut sekitar pukul 17.15 WIB,” kata Abdullah lewat siaran persnya.
Kedua korban diketahui bernama Mukti (11) dan Zidan (15), warga Jalan Baruna Timur X RT 2 RW 16, Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan.
Informasi yang didapat Kantor SAR Cilacap, kejadian bermula dari lima orang anak sedang bermain di sekitar Pantai Kemiren. Nahas, saat tengah asyik bermain, salah satu anak, yakni Mukti, terseret ombak.
Melihat itu, sang kakak, Zidan spontan berusaha menolong adiknya. Namun upaya itu tak membuahkan hasil. Malah keduanya terbawa arus gelombang ke arah tengah dan hilang tenggelam.
Kejadian tersebut selanjut dilaporkan ke petugas pantai diteruskan ke tim SAR. Tim rescue Kantor SAR Cilacap bersama tim SAR gabungan bergegas merapat lokasi kejadian dan melakukan operasi pencarian.
Mereka melakukan pencarian dengan dibantu sejumlah alut SAR, seperti rescue car tipe II, rescue car carrier, rubber boat, aqua eye, perlengkapan medis, drone UAV, Alkom, dan pelaratan pendukung SAR di air.
“Hingga saat ini, dengan ketinggian gelombang yang cukup tinggi, tim masih berupaya melakukan pencarian kedua korban dengan memantau dan menyisir pinggiran pantai,” ujar Abdullah. []