Semarang – INFOPlus. Perahu nelayan Jepara hilang kontak saat melaut. Saat ini masih dalam proses pencarian tim SAR Gabungan.
Sebuah perahu nelayan tradisional asal Jepara dengan nama lambung Cah Bagos hilang kontak saat melaut di perairan Bayuran Jepara. Kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (17/7) pagi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Budiono mengungkapkan perahu tersebut berawakkan 2 orang nelayan. Keduanya, yakni Paidi (37) dan Pairan (45), berasal dari daerah yang sama yaitu Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara.
Berdasarkan informasi yang didapat Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, awalnya perahu Cah Bagos berangkat Rabu (17/7) dini hari sekira pukul 03.00 WIB. Biasanya kembali ke daratan di kisaran jam 09.00 WIB pagi di hari yang sama.
Hanya saja, ditunggu hingga sore haru, perahu Cah Bagos tak juga kembali sehingga dilakukan pencarian oleh nelayan setempat. Namun tidak membuahkan hasil.
“Kamis pagi kami menerima info adanya nelayan hilang di perairan Bayuran dan langsung kami kirimkan satu tim dari Pos SAR Jepara untuk melakukan pencarian,” ujar Budiono, Jumat (19/7).
Tim dari Pos SAR Jepara beserta tim SAR gabungan dengan menggunakan kapal cepat Rigit Inflatable Boat (RIB) kemudian melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran. Penyisiran dimulai dari titik duga lokasi kejadian pertama ke arah barat.
Namun hingga pencarian selama dua hari, usaha tim SAR gabungan belum membuahkan hasil. Pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok pagi.
“Cuaca terpantau cukup bagus dan cerah, namun karena area pencarian sangat luas, usaha kami belum membuahkan hasil. Semoga besok cuaca kembali mendukung dan kedua nelayan itu segera ditemukan,” tutup Budiono. []