Semarang – INFOPlus. Tumpeng nasi jagung lauk ayam Nusantara dengan varian terbanyak karya Universitas Diponegoro atau Undip berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia atau Muri.
Pemecahan rekor Muri oleh Undip lewat tumpeng nasi jagung dengan lauk ayam Nusantara terbanyak ini dilakukan di kampus Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) Undip, Tembalang, Kota Semarang, Sabtu (14/9).
Dalam acara ini, sebanyak 60 resep lauk ayam khas Nusantara disajikan, lengkap dengan 1.964 porsi sayur bening. Rekor ini tidak hanya diakui sebagai rekor nasional, tetapi juga dikukuhkan Muri sebagai rekor dunia.
Piagam penghargaan dan medali diserahkan kepada Rektor Undip Prof Suharnomo yang kemudian meneruskannya kepada Dekan FPP, Prof Sugiharto. Prestasi ini merupakan salah satu bukti konkret dari dedikasi Undip dalam melestarikan dan mengembangkan kekayaan kuliner Nusantara.
Dalam sambutannya, Prof. Suharnomo menyampaikan kesan inspiratif atas pencapaian mahasiswa dan dosen kampusnya.
“Rekor ini bukan hanya sekadar pencapaian angka, tapi adalah bukti bahwa kolaborasi dan inovasi dapat menghasilkan prestasi yang luar biasa. Undip selalu berkomitmen untuk tidak hanya menjadi institusi pendidikan, tetapi juga pusat kreativitas yang mendukung pengembangan potensi lokal menjadi skala global,” bebernya.
“Semoga pencapaian ini menginspirasi kita semua untuk terus melangkah maju, memecahkan batas-batas, dan mempersembahkan yang terbaik bagi bangsa,” sambung Suharnomo.
Sementara itu, Prof Sugiharto memberikan motivasi kepada para dosen dan mahasiswa atas capaian pemecahan rekor Muri.
“Prestasi ini bukan hanya milik kami, tetapi hasil dari kerja keras seluruh dosen dan mahasiswa. Ini menunjukkan bahwa ketika kita bersatu dan berinovasi, kita bisa mencapai apapun,” tegas dia.
“Kepada para dosen, mari terus memberikan yang terbaik bagi pengembangan ilmu dan inovasi di bidang kita. Kepada para mahasiswa, jadikan ini motivasi untuk terus belajar, berkreasi, dan membawa nama baik Fakultas dan UNDIP di tingkat yang lebih tinggi. Masa depan ada di tangan kalian, mari kita terus berjuang bersama.”
Pencapaian ini diharapkan dapat memotivasi seluruh civitas akademika untuk terus berkarya, berinovasi, dan membawa nama baik Undip ke tingkat yang lebih tinggi, baik di kancah nasional maupun Internasional. []