Banyumas – INFOPlus. Seorang pemuda terjebak di delta Sungai Kawung, wilayah Desa Banjaranyar, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas. Penyelamatan berlangsung dramatis, di tengah derasnya arus sungai dan guyuran hujan.
Adalah Agus Nurdias (29), pemuda asal RT 1 RW 1 Desa Banjaranyar, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas. Maksud hati ingin pulang sekembalinya dari sawah tapi malah terjebak di delta Sungai Kawung di wilayah desanya.
Basarnas Kantor SAR Cilacap menerima informasi dari personel BPBD Banyumas, bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia (KMM) di delta Sungai Kawung Minggu pukul 18.20 WIB.
Berdasar laporan Ali, kronologi kejadian tersebut bermula pada sekitar pukul 14.30 WIB, Agus Nurdias diketahui pergi ke sawah. Perjalanan berangkat tak ada halangan berarti meskipun ia harus melintasi Sungai Kawung untuk pergi ke sawah.
Hanya saja, persoalan muncul saat Agus hendak balik ke rumah. Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah desanya. Cuaca tak bersahabat tersebut membuat debit sungai meningkat. Arus air yang deras membuat Agus terjebak di bagian delta sungai dan hanya bisa berharap keajaiban.
Pemuda tersebut lantas minta pertolongan lewat telepon dan diteruskan ke perangkat desa, termasuk ke BPBD Banyumas dan Kantor SAR Cilacap.
M Abdullah, selaku Kepala Kantor SAR Cilacap selanjutnya mengirimkan dua tim rescuer ke lokasi kejadian pada pukul 18.40 WIB untuk melakukan pertolongan terhadap survivor. Dua tim rescue tersebut dari Kantor SAR Cilacap dan USS Banyumas, dilengkapi perlengkapan penyelamatan.
“Setibanya di lokasi, tim kemudian melakukan assesment serta penyiapan peralatan. Metode pencarian yang di gunakan terhadap survivor yaitu dengan cara rope access menggunakan teknik tyrolean dari bantaran sungai menuju survivor di delta sungai,” tutur Abdullah.
Bukan hal mudah untuk menyelamatkan survivor. Selain menghadapi tantangan cuaca berupa hujan deras dan arus sungai yang kencang, tim penyelamat juga harus menghadapi kegelapan malam yang menyelimuti area delta sungai.
Namun berbekal semangat tinggi penyelamatan nyawa manusia, tim SAR gabungan akhirnya berhasil membawa Agus ke pinggiran sungai sekira pukul 19.55 WIB. Pemuda tersebut langsung dibawa ke rumahnya dan disambut rasa syukur pihak keluarga.
“Dengan berhasilnya survivor dievakuasi, maka secara resmi operasi SAR dinyatakan selesai. Seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih,” pungkas Abdullah. []