Magelang – INFOPlus. Seorang sopir truk boks terjepit dasboard usai kendaraannya hantam tebing gegara rem blong di Pakis, Kabupaten Magelang. Sopir selamat setelah dievakuasi tim SAR.
Sebuah truk boks muatan air mineral dari Kopeng menuju Magelang mengalami kecelakaan tunggal di jalan Magelang-Boyolali, Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang, Selasa (26/3) petang pukul 18.10 WIB.
Diduga truk bernopol T 9577 DF itu mengalami rem blong sehingga sopir bernama Tomas Mindharta (52) mengambil inisiatif menabrakkan kendaraannya ke tebing yang ada di sebelah kanan jalan.
Akibat kejadian, sang sopir warga Rambaan Randugading, Tajinan, Kabupaten Malang tersebut mengalami cedera akibat terjepit dashboard truk. Beruntung saat kejadian lalu lintas cukup lengang sehingga kecelakaan tersebut tidak menimbulkan efek yang lebih parah.
“Saat di jalan turunan panjang, truk mengalami rem blong. Sopir sudah berusaha antisipasi dengan menarik rem tangan dan juga memasukkan persneling mundur, tapi karena muatan full, truk tidak mau berhenti. Melihat di sebelah kirinya jurang, akhirnya ditabrakkan ke tebing yang ada di kanan,” terang Kepala Kantor Basarnas Semarang Budiono, lewat keterang tertulis, Rabu (27/3).
Atas informasi tersebut, Basarnas Semarang segera mengirimkan satu tim dari Unit Siaga SAR (USS) Borobudur bersama tim SAR gabungan untuk melakukan evakuasi dengan menggunakan peralatan ekstrikasi yang khisus digunakan untuk penanganan kecelakaan dengan kondisi korban terjepit.
Tim SAR gabungan yang tiba pukul 19.15 WIB segera melakukan penanganan dengan membuka akses korban terjepit menggunakan peralatan ekstrikasi. Tak butuh waktu lama, di bawah kondisi hujan gerimis, pukul 20.20 WIB korban berhasil dievakuasi dalam keadaan Selamat.
” Korban mengalami pendarahan luar lengan kanan dan kiri bawah, pendarahan luar bagian pelipis serta pendarahan luar di perut bagian kiri. Korban dibawa ke RSU Syubbanul Wathon Magelang untuk penanganan medis lebih lanjut.”
“Terima kasih atas kerja sama dari tim SAR gabungan sehingga korban bisa cepat dievakuasi dalam keadaan selamat,” pungkas Budiono. (Ags/Mw)