Semarang – INFOPlus. Dico Ganinduto ternyata belum mengantongi restu atau rekomendasi dari DPP Partai Golkar untuk maju di Pilwakot Semarang. Yang diterima Bupati Kendal tersebut baru sebatas surat tugas.
Fakta tersebut diungkapkan oleh Ketua DPD Partai Golkar Kota Semarang Erry Sadewo menyikapi suksesi yang terjadi di tubuh Partai Golkar pusat belum lama ini.
Dikatakan Erry, pengunduran diri Airlangga Hartato yang disusul ditetapkannya Bahlil Lahadalia sebagai ketua umum dan dilanjutkan musyawarah nasional pada 20-21 Agustus 2024 lalu, mempengaruhi rekomendasi calon kepala daerah dalam Pilkada serentak.
Dia pun menyebut suami Chaca Frederica itu baru sebatas menerima surat tugas dari partai berlambang pohon beringin. Menurutnya, Dico belum mendapat rekomendasi di Pilkada Semarang.
“Rekomendasi dari Jakarta seperti apa untuk Dico juga belum tahu. Airlangga mundur dan hasil munas Golkar kemarin ikut menentukan,” kata dia kepada wartawan, Jumat (23/8).
Kendati begitu, Erry mengaku mendukung penuh pencalonan Dico Ganinuto di pemilihan wali kota atau Pilwakot Semarang.
Di sisi lain, Erry akan mengikuti perintah pusat apabila ada sosok calon wali kota Semarang selain Dico Ganinduto.
Disinggung isu Dico mundur dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Kota Semarang. Erry mengaku belum mendengar kabar tersebut.
“Soal Dico mundur saya belum tahu. Saya juga belum ketemu Dico.” katanya.
Seperti diketahui, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Nasdem, Partai Golkar di tingkat Kota Semarang telah memberikan dukungan terhadap Dico Ganinduto maju Pilwakot Semarang.
Ketiga partai itu telah memiliki 10 suara di DPRD Kota Semarang, masing-masing PSI lima suara, Golkar empat suara, dan Nasdem satu suara. Jumlah itu merupakan tiket bagi Dico maju dalam Pilkada Kota Semarang, November mendatang.
Pengumuman majunya Dico di Pilwakot Semarang sebelumnya disampaikan oleh Airlangga Hartarto beberapa waktu sebelum pengunduran dirinya. []
