Bayi Dibuang di Belakang Pabrik Coca-Cola Bawen Semarang, Diletakkan di Kardus

oleh
bayi dibuang di dalam kardus
Bayi perempuan dibuang di belakang pabrik Coca-Cola, Bawen, saat ini dalam perawatan Puskesmas Bergas, Kabupaten Semarang. (Foto: Arie Kesawa)

UngaranINFOPlus. Bayi dibuang di belakang pabrik minuman Coca-Cola di Bawen, Kabupaten Semarang. Bayi malang tersebut diletakkan di dalam sebuah kardus.

Warga Bawen, Kabupaten Semarang dihebohkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin perempuan di sebuah pekarangan belakang pabrik PT Coca-Cola, Kamis (15/9) pagi sekira pukul 06.00 WIB.

Lokasi penemuan bayi tepatnya di perbatasan antara Lingkungan Kebonan, Desa Randugunting, Kecamatan Bergas dengan Lingkungan Kerban Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.

INFO lain :  Pemilu di Semarang Berjalan Kondusif, Polisi Apresiasi Masyarakat dan Pemkot

Bayi tersebut ditemukan di dalam sebuah kardus lengkap dengan selimut dan kain yang melilit tubuhnya. Saat ditemukan, tali pusar masih menempel di bagian perut bayi. Diduga dibuang beberapa saat setelah dilahirkan.

“Saat ditemukan, bayi dalam kondisi menangis, diletakkan di kardus detergen dengan selimut warna merah,” kata Ketua RW 4 Lingkungan Kebonan, Ari Gutomo.

Temuan tersebut selanjutnya dilaporkan ke aparat kepolisian setempat. Termasuk minta bantuan bidan Puskesmas Bergas guna memeriksa kondisi kesehatan bayi.

INFO lain :  Pemkot Semarang Terus Dorong Pemanfaatan Lahan Tidur untuk Urban Farming

Hasil pemeriksaan menunjukkan bayi dalam kondisi sehat meski ada indikasi kekurangan gizi. Petugas medis kemudian memberi asupan vitamin yang dibutuhkan.

Bayi munggil itu diketahui mempunyai panjang tubuh 45 Cm dan berat 2.4 Kg. Saat ini dalam perawatan Puskesmas Bergas.

“Personel Polres Semarang telah mendatangi lokasi penemuan bayi. Info awal yang kami terima bayi dalam keadaan sehat. Saat ini sedang dalam perawatan Puskesmas Bergas,” jelas Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto.

INFO lain :  Sengketa Lahan Perum Madinah Alam Persada Semarang, Ahli Waris Polisikan Mafia Tanah

Sementara, Kapolsek Bawen AKP Wiwid Wijayanti mengungkapkan bayi perempuan kali pertama ditemukan seorang pelajar SMA yang hendak berangkat sekolah. Ia curiga mendengar tangisan bayi dari dalam sebuah kardus.

Temuan itu selanjutnya dilaporkan ke warga sekitar, kebetulan langsung ke Ketua RW 4 Lingkungan Kebonan, Ari Gutomo.

Kasus pembuangan bayi saat ini masih dalam penanganan petugas kepolisian. Penyelidikan difokuskan untuk mengetahui siapa pelaku pembuangan bayi tersebut. (AK)