Semarang – INFOPlus. Bakal Calon Wali Kota Semarang, Hj Claudyna C Ningrum atau Mbak Dina akan menghadirkan WiFi gratis hingga lingkungan terkecil, RT RW di Semarang.
Menurut Mbak Dina, penyediaan WiFi gratis hingga lingkungan terkecil di Kota Semarang merupakan implementasi kehadiran negara dalam rangka mencerdaskan anak bangsa.
“Program smart city yang sudah ada akan dimulai dan ditegaskan kembali bahwa Kota Semarang adalah smart city,” kata Kader Partai Gerindra, Semarang, Rabu (31/7).
Kader perempuan Partai Gerindra ini menilai, smart city di Kota Semarang belum optimal berjalan. Padahal, kebutuhan internet di era digital semakin krusial. Akses WiFi sangat dibutuhkan mulai dari tingkat sekolah maupun lingkungan terkecil, yaitu RT dan RW.
“Kami akan menyediakan jaringan internet untuk pengoperasian CCTV di tingkat RT/ RW. Saat ini pemantauan dan rapat-rapat online RT/ RW sudah banyak dilakukan untuk mendukung kegiatan kampung,” terang dia.
Mbak Dina berkomitmen membangun infrastruktur jaringan intenet agar warga semakin melek digital. Di sisi lain, lanjut dia, sekolah juga menjadi prioritas agar pelajar semakin mudah dalam proses pembelajaran.
“Semarang Smart City tidak hanya slogan saja, harus mengena dan dimanfaatkan digunakan oleh masyarakat Kota Semarang sehingga anak-anak ke depan bisa mengakses teknologi dan juga WiFi secara gratis,” beber dia.
Dalam hal ini, Claudyna C Ningrum menilai, modal kekuatan negara adalah mencerdaskan anak bangsa. Oleh sebab itu, akses pendidikan diberi kemudahan dimulai dari pendidikan anak usia dini hingga jenjang selanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, perempuan berlatarbelakang pengusaha ini menegaskan semakin mantap maju untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Semarang 2024.
Dia berkomitmen warga Kota Semarang harus diberdayakan dilibatkan dalam pembangunan segala aspek. Tagline yang diusung adalah Semarangnya Semua.
“Kami ingin Semarang milik seluruh warga memulihkan kesejahteraan warga kota dengan membangkitkan perekonomian dari rakyat untuk rakyat menuju Semarang sebagai city for all,” tukas dia. []