Atlet Balap Sepeda Batang Meninggal Jelang Berlaga di Popda Jateng

oleh
atlet balap sepeda asal batang meninggal kecelakaan jelang Polda jateng
Suasana rumah duka atlet balap sepeda, Arsyad Maulana Ibrahim di Kelurahan Karangasem Utara, Kabupaten Batang. Arsyad meninggal kecelakaan jelang berlaga di Popda Jateng. (Foto: AL)

BatangINFOPlus. Peristiwa tragis menimpa atlet balap sepeda asal Kabupaten Batang, Arsyad Maulana Ibrahim (15). Atlet muda itu meninggal kecelakaan saat latihan untuk persiapan Popda Jateng.

Arsyad Maulana Ibrahim, atlet pelajar dari SMPN 3 Batang tertabrak mobil saat berlatih di jalur wisata Sigandu-Ujungnegoro pada Minggu (23/6) sekitar pukul 09.00 WIB pagi. Pada hari itu, Arsyad menjalani latihan terakhir sebelum berlaga di Popda Jateng pada Selasa (25/6).

“Rencanya Arsyad akan dimainkan besok pada tanggal 26 Juni. Kemarin memang latihan terakhir untuk menjaga kondisi fisik saat lomba nanti,” kata pelatih balap sepeda Kabupaten Batang, Jamal, di rumah duka, Kelurahan Karangasem Selatan, Senin (24/6).

INFO lain :  Keluarga Korban Desak Kepolisian Ungkap Pembunuhan Haniyah di Batang

Saat peristiwa, Arsyad sedang menjalani latihan bersama tiga atlet balap sepeda lainnya. Ada juga dua pendamping yang turut serta dalam latihan di Jalan Sigandu-Ujungnegoro itu.

Jamal menyebut sosok Arsad adalah atlet muda potensial Kabupaten Batang. Arsyad menjadi juara pada kejuaraan Popda Kabupaten Batang. Arsyad juga dipersiapkan untuk event di Boyolali pada 29-30 Juni 2-24 dan event Kejurnas di Tegal pada 6-7 Juli 2024.

INFO lain :  Selain Membunuh, Tersangka Juga Lakukan Pelecehan Seksual

Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki yang mengetahui hal itu langsung mendatangi rumah duka. Ia turut menyampaikan dukacita pada keluarga Arsyad.

“Semua kehendak Allah, kita tidak bisa apa-apa. Kami turut berdukacita semoga almarhum diterima dan mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah,” tuturnya.

Lani juga berharap atlet lain untuk tetap bersemangat di tengah musibah ini. Pihaknya memberikan santunan pada keluarga korban.

Di sisi lain, Kasat lantas Polres Batang, AKP Wigiyadi membenarkan kejadian yang menimpa Arsyad. Kronologi bermula saat mobil sedan Suzuki Baleno yang dikendarai MRH (36) tahun, warga Cirebon, melakju di Jalan Sigandu-Ujungnegoro.

INFO lain :  Sopir Diduga Mengantuk, Truk Tabrak Truk di Magelang

“Mobil berjalan dari arah barat, kondisi jalan lurus bagus, cuaca cerah. Sesampainya di TKP mobil menyalip kendaraan di depannya. Dari arah timur datang rombongan korban menggunakan sepeda berjalan melebar ke kanan sehingga terjadi tabrakan,” bebernya.

Korban Arsyad Maulana Ibrahim akhirnya meninggal dunia pada saat perjalanan ke rumah sakit. (AL)