Kendal – INFOPlus. Kecelakaan maut terjadi di ruas tol Semarang-Batang Km 405, wilayah Desa Magelung, Kaliwungu Selatan, Kendal, Sabtu (22/6). Tabrakan tersebut mengakibatkan empat korban tewas.
Kecelakaan di pinggir jalan tol Semarang-Batang ini melibatkan mobil Mitsubishi Pajero dengan truk trailer. Semua korban tewas adalah penumpang mobil Pajero.
Korban meninggal diketahui beridentitas Anas Makrufi (41), Sudarmajianto (48), Imro’atus Solikah (43), dan Rizki Mustofa (19) Blitar, semuanya berasal dari Blitar, Jawa Timur.
Korban lain, juga penumpang Pajero, yakni Fauzi Sulaiman (43) dan Ali Mustofa (48), keduanya warga Blitar, mengalami luka dan harus mendapat perawatan di rumah sakit. Semua korban, baik yang meninggal maupun luka, dirawat di RSI Weleri Kendal.
Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Agus Pardiyono Marinus mengungkapkan kecelakaan maut terjadi pada pagi hari, sekira pukul 07,30 WIB. Bermula dari mobil Pajero yang melaju dari arah Jakarta menuju Semarang
Setiba di tol Semarang Batang Km 405 jalur A, Pajero yang dikemudikan Fauzi bermaksud menyalip dari sisi kiri kendaraan di depannya. Nahas, di lokasi kejadian ada sebuah truk kontainer yang tengah berhenti di bahu jalan.
Karena jarak yang sudah sangat dekat, Fauzi tak mampu menghindari tabrakan. Benturan keras terjadi hingga Pajero ringsek.
“Dugaan penyebab kecelakaan masih kita dalami,” ucap Agus.
Suara keras yang ditimbulkan benturan dua kendaraan beda jenis ini terdengar hingga pemukiman sekitar lokasi kejadian. Warga berdatangan dan melihat sebuah mobil Pajero ringsek dengan dua orang terlempar ke jalan, satu penumpang terjepit di kabin, dan penumpang lainnya mengalami luka-luka.
“Iya empat orang meninggal dunia. Penumpang ada 6,” ujarnya.
Sopir Pajero, Fauzi Sulaiman mengaku tidak mengetahui jika di sisi kiri atau bahu jalan ada sebuah truk yang tengah berhenti.
“Mau nyalip tapi nggak lihat kalau ada truk berhenti,” katanya saat ditemui di RSI Weleri Kendal.
Fauzi juga menyatakan tak tahu, apakah mobil yang dikendalikannya melaju dalam kecepatan tinggi atau tidak. Seingatnya, sewaktu hendak menyalip tiba-tiba ada truk di depan yang sudah dalam posisi berhenti di bahu jalan.
“Kalau kecepatan tinggi atau tidak, saya enggak tahu. Langsung banting setir,” imbuh dia.
Saat ini kondisi lalu lintas di tol Semarang – Batang, khususnya di sekitar Km 405, sudah normal kembali. Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dievakuasi petugas tol dan Satlantas Polres Kendal. (Mh) []