Main di Pantai Sidaurip Cilacap, Anak 11 Tahun Meninggal Terseret Arus Laut

oleh
Tim SAR evakuasi jenazah anak yang tenggelam terseret arus Pantai Sidaurip, Cilacap. (Foto: Basarnas Cilacap)

Cilacap – INFOPlus. Nahas menimpa anak usia 11 tahun di Cilacap. Saat bermain air di Pantai Sidaurip bersama empat rekannya, korban terseret arus laut dan ditemukan meninggal dunia.

Basarnas Kantor SAR Cilacap menerima informasi adanya kondisi membahayakan manusia. Yakni, satu orang tenggelam di Pantai Sidaurip, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, Selasa (27/2).

“Kami mendapat informasi tersebut dari salah seorang potensi SAR dari Cilacap Rescue,” tutur Kepala Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa lewat keterangan tertulis, Rabu (28/2).

Informasi yang diterima Basarnas Cilacap menyebutkan korban diketahui bernama Shandika Areza Alwi (11), warga Jalan Sikunang RT 26 RW 08 Desa Pasuruhan, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap.

Bermula dari kedatangan lima anak ke Pantai Sidaurip untuk bermain dan berenang. Sekira pukul 16.15 WIB, saat tengah asyik main air, dua anak terbawa arus.

“Satu anak dapat menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi pantai, namun satu lainnya terseret ombak,” terangnya.

Menerima informasi tersebut, tim rescue Kantor SAR Cilacap berangkat ke lokasi kejadian melakukan pencarian. Setibanya di lokasi kejadian, tim rescue langsung berkoordinasi dengan keluarga korban dan potensi SAR setempat.

“Akhirnya, pada pukul 20.40 Wib, korban berhasil ditemukan terdampar di tepi Pantai Sidaurip sejauh 800 meter ke arah barat dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia. Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Binangun untuk dilakukan penanganan lebih lanjut,” beber Adah.

Diketahui, dalam pencarian korban, SAR gabungan berasal dari Basarnas Kantor SAR Cilacap, Polsek Binangun, Koramil Binangun, Polairud Cilacap, RAPI, Cilacap Rescue, Tagana, SAR Arnavat, keluarga dan masyarakat setempat. (Ags/Mw)