Kode Keras Jokowi Bagi Jawa Tengah

oleh
oleh

JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengingatkan Provinsi Jawa Tengah dan DKI Jakarta untuk lebih memperhatikan penanganan Covid-19. Jokowi mengatakan kedua daerah tersebut mengalami kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan dalam beberapa waktu belakangan.

“Saya ingin ingatkan ada dua provinsi yang menurut saya perlu perhatian khusus karena peningkatan dalam minggu ini, dalam 2-3 hari ini peningkatannya sangat drastis sekali, yakni Jawa Tengah dan DKI Jakarta. Agar dilihat betul kenapa peningkatannya begitu sangat drastis,” kata Jokowi saat membuka rapat terbatas, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin, 30 November 2020.

Per Ahad kemarin, Jawa Tengah diketahui menembus rekor penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 2.036 kasus. Jumlah itu membuat total konfirmasi positif Covid-19 di sana menembus angka 54.997 kasus. Kasus aktif di sana pun tercatat menjadi yang tertinggi dengan 14.376.

Di DKI Jakarta kasus Covid-19 bertambah 1.370 pada Sabtu, 28 November 2020 . Tertinggi di banding beberapa hari terakhir.

Jokowi mengingatkan bahwa kasus aktif di Indonesia sekarang ini meningkat menjadi 13,41 persen. Meskipun ini lebih baik dari angka rata-rata dunia, namun Jokowi meminta agar tetap waspada karena angka penambahan ini lebih tinggi dari rata-rata minggu lalu yang masih 12,78 persen.

“Tingkat kesembuhan juga sama. Minggu lalu 84,03 sekarang menjadi 83,44 persen. Ini semuanya memburuk,” kata Jokowi.

Kepala Negara meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian agar mengingatkan pada para gubernur, bupati, dan walikota untuk betul-betul memegang penuh kendali di wilayah masing-masing. Tak hanya berkaitan dengan masalah Covid-19, namun juga berkaitan juga dengan masalah ekonomi.

“Tugas kepala daerah adalah melindungi keselamatan warganya dan juga sudah saya sampaikan, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,” kata Jokowi.

Sumber : Tempo