Taktik PSIS, Jika Liga 1 Berlanjut

oleh
oleh

SEMARANG – Liga 1 Indonesia tahun ini direncanakan bakal berlanjut pada Oktober mendatang.

PSIS Semarang pun sudah menyiapkan berbagai opsi, jika wacana tersebut teralisasi.

Laskar Mahesa Jenar bakal menggunakan stadion Citarum sebagai lapangan kandang.

CEO PSIS, Yoyok Sukawi, mengatakan pemilihan stadion Citarum ini lantaran memudahkan tim untuk melakukan persiapan dan menghemat pengeluaran PSIS.

“Saat ini semua tim kondisi keuangannya pasti sedang sulit. Apalagi pasti sulit jika mau izin menggelar pertandingan di luar Semarang,” katanya, Minggu (5/7).

Atas dasar itu, kata Yoyok, stadion Citarum disiapkan untuk mensiasati berbagai persoalan yang muncul tersebut.

“Ya kita punya Citarum, dengan atau tanpa penonton kami siapkan,” sebutnya.

Anggota DPR RI ini menilai jika PSIS bermain di luar Semarang maka biaya pengeluarannya akan lebih banyak. Padahal, diprediksi pemasukan PSIS selama liga pasti menurun.

“Porsi pemasukan paling banyak itu dari tiket, bisa lebih dari 70 %. Kalau tanding di luar, kita tidak ada tiket kan repot,” bebernya.

Atas dasar itu, Yoyok mengaku pihaknya fokus pada persiapan stadion Citarum. Hingga saat ini, beberapa fasilitas sudah dilakukan peningkatan kualitas.

“Lampu kita upgrade, ruang ganti semuanya kita buat standar Liga 1. Kami sudah sepakat kalau main lagi, kami akan pilih di Citarum entah dengan atau tanpa penonton,”  tandasnya. (mht)