Pekalongan – Banjir akibat rob yang menggendangdi wilayah Pantura, khususnya Kabupaten Pekalongan juga dirasakan sejumlah anggota TNI. Sebanyak 17 anggota TNI Kodim Prkalongan diketahui menjadi korban dalam bencana banjir rob itu.
Sementara sebagai wujud kepedulian dan perhatian kepada anggotanya, Dandim 0710 Pekalongan letkol inf Muhammad Ridha memberikan bantuan kepada 17 anggotanya yang terdampak rob.
Penyaluran bantuan dilakukan di Koramil 19 pekalongan utara pada Senin ( 4/6/2018).
antuan di berikan sebagai wujud kepedulian dan perhatian Dandim kepada anggotanya yang juga ikut terdampak banjir rob beberapa hari kemarin.
Muhammad Ridha menjelaskan bahwa,walaupun banjir rob sudah surut namun kita patut waspada. Pasalnya banjir rob di wilayah Pekalongan Utara merupakan hal yang rutin, walaupun banjir rob yang kemarin terjadi adalah yang terbesar selama ini.
“Kita harus selalu waspada dengan banjir rob ini. Pasalnya memang daerah Pekalongan Utara ini mayoritas mengalami rob yang rutin. Dan banjir rob yang kemarin adalah yang terbesar selama rob terjadi,”jelas Dandim.
Pihaknya berharap untuk anggota yang rumahnya juga terdampak rob,agar selalu sabar dan waspada jika sewaktu-waktu terjadi banjir yang sama. Apabila keadaan tidak memungkinkan agar selalu melakukan tindakan keamanan dengan mengungsi.
Terpisah, dalam rangka bentuk perhatiannya ke anggota, Dandim Pekalongan juga menyerahkan bingkisan lebaran ke seluruh prajurit dan ASN Kodim. Pemberian paket dilakukan selepas upacara pengibaran bendera di lapangan apel Makodim setempat.
Menurut Dandim Ridha, bingkisan lebaran diberikan sebagai wujud perhatian dan kesejateraan anggota setiap satu tahun sekali menjelang hari raya Idul Fitri.
“Bingkisan lebaran ini kita berikan sebagai wujud perhatian satuan kepada anggota setiap menjelang hari raya Idul Fitri,dan mudah-mudahan bisa bermanfaat,” kata Dandim.
Dandim mengimbau kepada prajuritnya agar dalam melaksanakan libur cuti lebaran nanti, selalu memperhatikan faktor keamanan dan selalu waspada dimanapun berada. (edi)
