Pelajar di Semarang Minta Bantuan Damkar Ambil Rapor di Sekolah

oleh
Damkar Semarang ambil rapor
Petugas Damkar Kota Semarang Ade Bhakti menyanggupi permintaan pelajar SMAN 15 Semarang untuk mengambil rapor di sekolah

SemarangINFOPlus. Seorang pelajar di Kota Semarang minta bantuan petugas pemadam kebakaran atau Damkar untuk mengambil rapor miliknya. Permintaan itu pun disanggupi petugas Damkar.

Ketika tugas utama petugas Kota Semarang adalah memadamkan api dan menolong saat bencana. Namun pada Jumat (20/6) pagi, mereka berperan dalam momen yang tak biasa, yakni membantu seorang pelajar mengambil rapor di sekolah.

Kisah unik tersebut berawal dari siswa SMA Negeri 15 bernama Noval yang mengirim pesan kepada Sekretaris Damkar Kota Semarang Ade Bhakti Ariawan melalui direct message akun Instagram pada awal Juni 2025.

Secara khusus, Noval meminta bantuan kepada Damkar untuk mengambil rapor di sekolahannya.

INFO lain :  Polsek Semarang Tengah Mengungkap Kasus Pencurian Puluhan LPG Oleh Penderita Gangguan Jiwa

“Pak Ade mau tanya apa bisa minta tolong Damkar buat ambil rapor pak? Ayah sudah meninggal, ibu ambil yang TK. Tapi ibu ada sedikit gangguan syaraf tiba-tiba keluar suara kaget sendiri,” tulis Noval saat mengirim pesan ke akun Instagram @adebhakti.

Melihat pesan tersebut, Ade merasa tergugah dan langsung mengiyakan untuk membantu mengambil rapor milik Noval tersebut. Menurut Ade, siswa itu hidup bersama ibu dan dua adiknya yang masih kecil. Ayahnya sudah tiada sejak malam tahun baru 2023.

Sementara ibunya menderita sindrom tourette, gangguan saraf yang membuatnya sulit berinteraksi dengan orang banyak karena sering berteriak atau melakukan gerakan mendadak tanpa kendali.

INFO lain :  Ikhwan Ubaidilah Lindu Aji Tak Jadi Tersangka. Vonis Korupsi KONI Semarang Sebut Ikhwan Terlibat

“Tahun lalu, rapor dia diambilin tantenya. Tapi sekarang, tantenya kena stroke. Dia sendiri bingung harus bagaimana. Jadi dia iseng DM ke instagram saya,” buka Ade saat dikonfirmasi melalui telepon usai mengambil raor Noval.

Pagi tadi, Ade berangkat ke sekolah Noval bersama tim rescue, bukan untuk padamkan api, tapi untuk menyalakan harapan. Mereka menuju SMA Negeri 15 Semarang untuk mengambil rapor Noval.

Setelah itu, mereka berpindah ke SD Negeri Sambiroto 1 tempat adik Noval bersekolah, karena si kakak juga ingin mengambilkan rapor adiknya.

INFO lain :  Tiga Maskapai Siap Buka Rute Internasional di Bandara Ahmad Yani Semarang

“Kalau Noval tadi dapat antrian nomor 30, kami sampai di sekolahannya sekitar jam 09.00 WIB. Pas rapornya sudah diambil, tadi dia cerita sambil mau nangis gitu,” tuturnya.

Ditambahkan Ade, selama ini banyak bantuan kecil yang dilakukan Damkar Kota Semarang yang mungkin jarang diketahui publik.

Salah satu contohnya seperti membantu melepaskan cincin yang tersangkut, menolong karyawan minimarket yang terkunci di dalam toko, bahkan mengangkat motor yang tercebur ke got.

Namun, tindakan kemanusiaan ini tentu ada batasnya. Ade menegaskan bahwa Damkar tidak bisa membantu urusan yang bersifat pribadi seperti menagih utang piutang.