Semarang – INFOPlus. KA Harina menabrak truk di perlintasan kereta api di Jalan Raya Kaligawe, Kota Semarang, Kamis (8/5) sekira pukul 04.45 WIB. Akibat kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia.
Informasi yang dikumpulkan. korban beridentitas M Akbar (20) warga Kampung Babakan Panorasan, Desa Cimangkok, Kecamatan Sukaralang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Saat kejadian ia menjadi sopir truk menggantikan ayahnya yang kelelahan usai mengemudi.
M Akbar meninggal dunia di lokasi kejadian karena terjepit di antara truk dan gerbong. Sedangkan sang ayah, Edi (40) beserta seorang kernet selamat meski mengalami luka.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo membenarkan KA No 96 Harina, relasi Bandung-Semarang-Surabaya, tertemper truk di perlintasan terjaga Kaligawe Semarang atau di antara petak jalan Semarang Tawang – Alastua.
“Masinis sebelum kejadian dan melewati perlintasan Kaligawe JPL 05 membunyikan klakson berkali-kali, namun kejadian tidak dapat di hindari,” tuturnya lewat siaran tertulis usai kejadian.
Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas di Jalan Raya Kaligawe sempat macet, sedangkan perjalanan KA juga terganggu imbas lokomotof KA Harina mengalami kerusakan.
“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang , karena akibat kejadian ini terganggunya perjalanan KA yang mengakibatkan keterlambatan,” sebutnya.
Rangkaian KA Harina akhirnya berhasil ditarik ke Stasiun Tawang menggunakan lokomotif penolong pada pukul 07.05 WIB. Di Tawang petugas KA selanjutnya melakukan penggantian lokomotif dan pengecekan lanjutan.
“Setelah proses evakuasi yang melibatkan tim dari KAI Daop 4 Semarang, Dinas Perhubungan Kota Semarang, TNI, Polri dan Basarnas, kami berhasil mengevakuasi bakalan truk yang tersangkut. Saat ini jalur hulu dan hilir kereta api sudah dapat dilalui kembali oleh kereta api,” ujar Franoto.
Selain itu, akses Jalan Kaligawe yang sempat ditutup total akibat rangkaian kereta yang melintang di perlintasan telah kembali dibuka dan bisa dilalui kendaraan dari arah Demak maupun arah Semarang.
Sementara itu, kabar yang beredar di media sosial, kecelakaan yang melibatkan KA Harina dengan truk pengangkut kedelai AG 8226 AS di Kaligawe diduga akibat keterlambatan petugas jaga menurunkan palang perlintasan.
Dugaan ini menguat setelah netizen mengunggah sebuah rekaman video CCTV yang memperlihatkan detik-detik tabrakan yang terjadi antara dua moda transportasi tersebut.
KA Harina melaju dari Stasiun Tawang menuju Stasiun Alastua. Sedangkan truk berjalan dari arah timur atau Demak menuju barat atau Semarang kota/Kendal