HUT ke-478 Kota Semarang, Ribuan Warga Nikmati Soto di Soto Vaganza

oleh
Soto Vaganza di HUT Kota Semarang
Ribuan warga nikmati sajian soto gratis di Soto Vaganza, rangkaian HUT ke-478 Kota Semarang. (Foto: Ist)

SemarangINFOPlus. Soto Vaganza dan Semarang Night Carnival atau SNC menandai puncak perayaan HUT ke-478 Kota Semarang, Minggu (4/5). Ribuan warga Semarang tumplek blek meriahkan dua gelaran tersebut.

Soto Vaganza, disediakan 4.478 porsi soto gratis lengkap dengan lauk pendamping seperti tempe, sate kerang, hingga perkedel. Ada lima soto legendaris khas Semarang yang berpartisipasi, yakni Soto Bangkong, Soto Mas Boed, Soto Neon, Soto Pak Darno, Soto Pak Ra’an, serta 46 pelaku UMKM soto di Ibu Kota Jawa Tengah.

Salah satu warga yang hadir di Soto Vaganza, Yuni Nur Azizah mengaku rela berdesakan demi mendapatkan semangkok soto. Usahanya tidak sia-sia, setelah antre sekitar 30 menit, ia bisa menikmati soto lengkap dengan sate ayam dan kerang, tempe serta perkedel.

INFO lain :  Gojek Luncurkan Jaket Baru untuk Mitra Driver, Simbol Semangat Gotong Royong

“Antrenya panjang banget, alhamdulillah tadi dapat. Seneng sih dan sotonya enak,” katanya.

Yuni mengaku rela datang dari Pringapus, Kabupaten Semarang, karena penasaran dengan event Soto Vaganza dan SNC yang digelar Pemkot Semarang. Apalagi ada hiburan musik dengan bintang tamu Ndarboy Genk.

“Penasaran sih, ternyata asyik dan ramai juga,” ujar dia.

Pelaku usaha soto yang turut dalam event tersebut pun turut mengaku senang. Generasi kedua Soto Bangkong, Anik Listiawati mengatakan, selain meramaikan Hari Jadi Kota Semarang, event Soto Vaganza ini juga digunakan untuk merangkul semua penjual soto di Semarang.

INFO lain :  Keliling Semarang, Kini Bisa Sewa Sepeda Listrik

“Kami ingin merangkul sesama penjual soto, karena tidak ada kelas dan semua penjual soto ini sama,” ujarnya.

Total ada 100 porsi soto yang ia sediakan secara gratis, lengkap dengan sate ayam, kerang, tempe serta perkedel. “Kami jelas bangga karena bisa dipercaya mengisi,” imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng mengatakan, melihat antusias masyarakat yang sangat tinggi, ia berencana menjadikan acara ini sebagai event tahunan untuk memperkenalkan makanan khas Semarang.

“Antusiasme warga sangat tinggi dan ini bisa jadi event tahunan, karena banyak wisatawan yang ke Semarang pasti makan soto,” tuturnya.

INFO lain :  Sidak Kali Banger Semarang, Mbak Ita Cek Eceng Gondok dan Sedimentasi

Dijelaskan, soto khas Semarang berbeda dengan Soto Kudus, Soto Seger Boyolali, ataupun Soto Banjar. Soto Semarang memiliki keunikan dengan kuah yang lebih bening, lengkap dengan lauk tempe goreng dan perkedel, sate ayam, dan sate kerang.

“Ini event non-APBD, murni gerakan dari lima penjual soto legendaris yang ada di Semarang yang ketemu saya dan niat membuat acara Soto Vaganza, untuk memperkenalkan soto khas Semarang,” katanya.

Terkait wacana untuk mengusulkan Soto Semarang menjadi warisan budaya tak benda ke pemerintah pusat, Agustina menilai rencana itu patut didukung.