Kutip Film Jumbo di HUT Kota Semarang, Agustina Dorong Partisipasi Masyarakat di Pembangunan

oleh
Wali Kota Semarang Agustina
Wali Kota Agustina pimpin upacara HUT ke-478 Kota Semarang di halaman balai kota, Jumat (2/5). (Foto: Ist)

SemarangINFOPlus. Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti mengutip dialog salah satu karakter di film Jumbo saat memimpin upacara peringatan HUT ke-478 Kota Semarang di halaman Balai Kota Semarang, Jumat (2/5).

“Saya teringat film animasi Jumbo, ada satu kalimat sederhana dari karakter Oma, tapi bermakna dalam. Bahwa setiap cerita pasti punya banyak peran. Cerita ini butuh peran kamu,” katanya.

Dari kutipan tersebut, menurut Agustina, untuk memaksimalkan pembangunan Kota Semarang tidak dapat dilakukan oleh pemerintah semata, melainkan perlu keterlibatan setiap warganya.

“Bukan hanya saya, tapi kita semua berperan untuk membawa Kota Semarang lebih hebat dan lebih maju lagi ke depan,” tegasnya.

INFO lain :  4.646 Pengawas TPS di Kota Semarang Dilantik, Siap Cegah Politik Uang

Dalam kesempatan tersebut, Agustina juga membeberkan capaian-capaian positif pada tiga bulan pertama pemerintahannya bersama Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin lewat program 100 hari yang bertumpu pada lima program prioritas.

Dijelaskan, pengelolaan sampah melalui Semarang Bersih telah membawa budaya baru di Kota Semarang. Juga mendukung keberpihakan terhadap ekologis dan ekonomi sirkular melalui sejumlah aktivitas yang telah berjalan, seperti pilah sampah pada unit pemerintahan terkecil (RT-RW), eco-enzim, hingga rumah maggot.

Agustina juga menegaskan komitmennya untuk memberikan beasiswa kepada 8.220 siswa dari keluarga tidak mampu yang gagal bersekolah serta menuntaskan persoalan ijazah yang tertahan di sekolah-sekolah swasta.

INFO lain :  Mbak Ita Minta Penanganan Covid-19 di Semarang Kembali Ditingkatkan

“Bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan, hari ini kami luncurkan Kartu Bus Gratis untuk pelajar dan mahasiswa ber-KTP Semarang,” ujarnya.

Lebih jauh, pihaknya akan segera menyelesaikan program-program infrastruktur yang berkaitan dengan jalan rusak, jembatan, hingga gorong-gorong secara maksimal pada tahun 2025 ini.

Termasuk memastikan setiap warga Kota Semarang mendapatkan layanan kesehatan dengan menambah kuota Universal Health Coverage (UHC) dan memperluas kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk perlindungan bagi pekerja sektor informal dan rentan.

INFO lain :  Mbak Ita Puji Peran Pekerja Sosial di Pembangunan Kota Semarang

Serta membuka ruang-ruang publik agar lebih ramah dan dapat diakses siapa saja, salah satunya dengan Rumah Inspirasi di setiap kecamatan.

“Ini menjadi PR kami untuk menghadirkan infrastruktur dasar kepada masyarakat. Infrastruktur yang bertumpu tidak hanya secara fisik, melainkan juga infrastruktur pendidikan, kebersihan, kesehatan, hingga kesetaraan,” jelasnya.

Atas berbagai capaian positif tersebut, Agustina mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur penyelenggara pemerintahan, para pemangku kepentingan, dan masyarakat yang telah memberikan perhatian dan dukungan sehingga Kota Semarang mampu melangkah lebih jauh dan berlari lebih kencang menjadi makin hebat.