Mandi di Laut, Wisatawan Tewas Tenggelam di Perairan Mandalika Jepara

oleh
wisatawan tenggelam di mandalika
Korban tewas tenggelam di perairan Mandalika, Jepara. (Foto: Ist)

SemarangINFOPlus. Seorang wisatawan lokal ditemukan tewas akibat tenggelam di perairan Mandalika, Kecamatan Donorojo, Jepara, Selasa (8/4). Sebelumnya korban telah dilaporkan hilang sejak Senin (7/4) sore usai melakukan mandi laut di dermaga Pulau Mandalika.

Korban diketahui beridentitas Yudistira Iqbal Umar (25), warga Desa Ujung Watu, Donorojo, Kabupaten Jepara.

Awal kejadian bermula saat Senin siang, keluarga Yudi pergi berlibur ke Pulau Mandalika. Di sore harinya, Yudi bersama dengan satu rekannya pergi ke dermaga untuk mencoba mandi laut. Nahas, keduanya terseret arus saat berenang pulang dari ujung dermaga ke daratan.

INFO lain :  Bocah 13 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Kletak Grobogan

“Rekan korban yang juga terseret arus berhasil diselamatkan oleh warga setempat yang tengah mencari ikan. Sementara itu korban hilang tenggelam terbawa arus laut,” tutur Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono lewat siaran tertulisnya.

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, korban Yudistira sebenarnya sudah cukup terbiasa untuk melakukan perjalanan dari daratan ke dermaga dengan berenang.

INFO lain :  Pria 65 Tahun di Jepara Tewas Jatuh ke Sumur

Namun, pada Senin kemarin ternyata kondisi arus di Perairan Mandalika sedang begitu kencang sehingga keadaannya menjadi sangat berbahaya.

“Laporan kami terima pada Senin pukul 18.20 WIB dan pada saat itu pula kami kirim tim SAR dari Pos Basarnas Jepara untuk segera mendatangi lokasi kejadian,” ujar Budiono.

Pada hari pertama, tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian dengan menggunakan perahu karet. Namun, keberadaan korban belum berhasil ditemukan.

INFO lain :  ABK KM Gibran Jaya Jatuh ke Laut Cilacap, Pencarian sampai Perbatasan Jabar

Pencarian selanjutnya dilaksanakan pada hari Selasa ini dengan bantuan dari nelayan TPI Tajung. Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi mengambang sejauh sekitar 100 m ke arah barat dari lokasi kejadian awal dalam kondisi meninggal dunia.

“Setelah dievakuasi, korban segera dibawa ke rumah keluarganya. Dengan telah dievakuasinya korban maka operasi SAR ditutup. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh tim SAR gabungan yang terlibat,” pungkas Budiono. []