Bidan Tewas Tertabrak KA Kertajaya di Semarang

oleh
tewas tertabrak KA kertajaya
Sepeda motor korban hancur usai tertabrak KA Kertajaya di Semarang. (Foto: Ist)

SemarangINFOPlus. Pengendara motor di Semarang meninggal dunia usai tertabrak KA Kertajaya di perlintasan sebidang antara Stasiun Mangkang-Stasiun Kaliwungu, Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu, Semarang, Kamis (30/1).

Korban bernama Suriyah (39), warga Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Saat kejadian ia mengendarai motor matic H 3684 BY. Dari identitas yang dibawa, perempuan tersebut diketahui berprofesi sebagai bidan.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo membenarkan kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Lokasi kejadian berada di perlintasan sebidang tanpa penjaga di Km 13+2/3 petak jalan antara Stasiun Mangkang – Stasiun Kaliwungu.

INFO lain :  Korban Mafia Tanah Perum Madinah Alam Persada Semarang Diintimidasi, Diusir dari Tempat Usaha

“Benar, bahwa KA Kertajaya (219) dengan relasi Surabaya-Jakarta tertemper sepeda motor di perlintasan sebidang tidak terjaga pada Km 13+2/3 petak jalan antara Stasiun Mangkang – Stasiun Kaliwungu Kota Semarang pada Kamis, 30 Januari 2025 pukul 04.30 WIB,” tutur dia.

Dijelaskan, sebelum melintas lokasi kejadian, masinis KA Kertajaya telah membunyikan suling lokomotif secara berulang.

Dari kejadian tersebut, tidak ada kerusakan pada lokomotif maupun rangkaian kereta, namun KA Kertajaya (219) mengalami keterlambatan sebanyak 10 menit akibat berhenti dan melakukan pemeriksaan di Stasiun Kaliwungu paskakejadian.

INFO lain :  Menteri PPPA Puji Petompon Semarang, Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak

Setelah kejadian tim pengamanan KAI Daop 4 Semarang segera berkoordinasi dan menghubungi kepolisian setempat, dan saat ini korban telah ditangani Polsek Tugu Semarang.

“Kami menegaskan kembali kepada masyarakat pengguna jalan sesuai UU No 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU No 22 tahun 2009 tentang Lalu lintas angkutan jalan, bahwa pengendara wajib mendahulukan perjalanan KA ketika akan melewati perlintasan sebidang,” ungkap Franoto.

INFO lain :  Lomba Kelola Sampah Lampah Kita Kota Semarang Sukses, Berikut Daftar Pemenang

KAI juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang, baik yang dijaga maupun yang tidak dijaga. Sebelum melintas, pastikan untuk melihat ke kiri dan kanan, serta memastikan tidak ada kereta api yang melintas.

“Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dan mengurangi potensi kecelakaan di perlintasan sebidang melalui berbagai upaya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat,” imbuh dia. []