Mesin Perahu Mati, Tiga Nelayan Terombang-ambing di Laut Jepara

oleh
nelayan tegal terombang-ambing di laut
Tim SAR evakuasi tiga nelayan yang terombang-ambing di laut Jepara usai perahunya alami mati mesin. (foto: Ist)

JeparaINFOPlus, Gegara mesin perahu mati, tiga nelayan asal Kabupaten Tegal terombang-ambing di laut, kawasan perairan Pantai Beringin, Jepara. Beruntung ketiganya berhasil diselamatkan tim SAR gabungan.

Sebuah kapal penangkap ikan jenis sopek dilaporkan mati mesin di sekira satu mil dari Pantai Beringin, Jepara. Sopek yang diawaki tiga nelayan, yakni Sukmari (44), Rofek (35), dan Jamal (37), semuanya asal Kabupaten Tegal, diketahui mulai melaut pada Selasa (7/1) malam pukul 19.00 WIB.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Budiono menuturkan kronologi kejadian apes yang dialami tiga nelayan tersebut, Usai semalaman melaut mencari ikan, Rabu (8/1) pagi tadi, sekitar pukul 06.30 WIB, ketiganya bermaksud balik, menuju dermaga.

INFO lain :  Kantor SAR Semarang Selamatkan 1007 Orang Selama 2024

Sayangnya, saat hendak kembali ke dermaga, mesin kapal sopek itu mendadak mati dan membuat tiga nelayan itu kebingungan karena tidak ada yang menguasai permesinan.

“Mesin perahu mati dan tidak ada yang bisa menghidupkannya sehingga mereka terombang-ambing di lautan dan akhirnya meminta bantuan,” terang Budiono.

Perahu sopek tersebut diduga mati mesin karena kemasukan air akibat ombak besar. Sukmari yang tidak bisa berbuat apa-apa akhirnya menghubungi pemilik kapal yang juga merupakan saudaranya. Informasi tersebut diteruskan ke Kantor SAR Semarang.

INFO lain :  Polres Tegal Kota Evakuasi 13 Kapal Terbakar di Pelabuhan

Atas informasi tersebut, Budiono kemudian menerjunkan satu tim rescue dari Pos SAR Jepara untuk melakukan evakuasi.

Evakuasi diperlukan karena meskipun hanya berjarak satu mill dari pantai, tetapi kondisi para melayan sudah lemas dan tidak ada kekuatan untuk mendayung perahu ke pantai karena harus melawan ombak besar.

Akhirnya dengan menggunakan perahu karet, tim Pos SAR Jepara berhasil mencapai perahu sopek dan mengevakuasi ketiga nelayan tersebut. Sedangkan perahu sopek itu ditangani oleh teknisi mesin yang sebelumnya juga turut serta dalam perahu karet SAR.

INFO lain :  Hujan Ekstrem Masih Mengancam

“Proses penjemputan kurang lebih tiga jam dengan kondisi ketiganya (nelayan) lemas karena kelelahan setelah melaut semalaman. Ketiganya kami evakuasi ke pantai Beringin, sedangkan perahunya dibawa teknisi ke dermaga beringin,” terangnya.

“Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya nelayan, untuk lebih waspada terhadap kondisi cuaca sebelum melaut guna menghindari insiden serupa.” tutup Budiono. []