Semarang – INFOPlus. Warga Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang berkomitmen menangkan Andika Hendi dan Agustin Iswar di ajang Pilkada seretak 2024, 27 November mendatang.
Kesiapan untuk menangkan Andika Hendi, Paslon nomor urut 01 di Pilgub Jateng dan Agustin Iswar di Pilwakot Semarang ini terungkap saat kegiatan senam bersama ratusan warga Karangroto yang digelar relawan Sang Putrae Daerah (Speed) Kota Semarang di Genuk, Minggu (27/10).
Ketua Relawan Speed Kota Semarang, Rozikin Subastian BD menyebut, selain senam sehat dan deklarasi, acara ini juga bertujuan untuk ajang silahturahmi antarwarga, serta mewujudkan kerukunan, persatuan antar warga beda yang beda RT/RW.
“Jadi saya kumpulkan jadi satu di sini untuk kebersamaan, untuk bersatu, agar rukun, maka kami dari Speed ajak warga khususnya warga Karangroto Genuk untuk senam sehat,” kata Rozikin BD.
“Sekaligus deklarasi untuk kemenangan Andika Hendi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng dan Agustin Iswar sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, untuk kebaikan Jawa Tengah dan Kota Semarang.”
“Alhamdulillah acara bisa berjalan dengan lancar, dan warga juga sangat antusias. Kalau soal dukungan, Speed bersama warga tentu ingin Semarang dan Jawa Tengah ini dipimpin oleh sosok pemimpin yang baik, seperti Pak Andika Hendi dan untuk Kota Semarang Agusti Iswar,” sambungnya lagi.
Pendiri Relawan Speed yang akrab disapa Mas BD itu juga mengungkapkan bahwa, dukungan yang diberikan kepada Andika Hendi dan Agustin Iswar merupakan dukungan dari hati, dan sukarela.
Mas BD memastikan dukungan yang diberikan tidak diperintah oleh siapapun dan tidak dibiayai oleh partai maupun dari pihak lain yang berkaitan dengan pasangan calon yang didukungnya.
“Alhamdulillah ini semua mandiri, suka rela. Kami relawan Speed memang menginginkan pemimpin yang bisa menjadikan Kota Semarang dan Jawa Tengah semakin lebih baik,” tutur dia.
Terakhir, Subastian BD berharap kepada relawan Speed dan warga Kota Semarang jangan mudah terprovokasi dengan adanya isu-isu politik di media sosial.
“Kita warga Kota Semarang harus lebih cerdas. Untuk warga Semarang, jika ada isu-isu politik yang belum jelas faktanya terkait pasangan calon pemimpin, jangan dimakan mentah-mentah, jangan mudah percaya dan kita sebagai warga Semarang yang cerdas jangan mudah terprovokasi dengan adanya berita-berita hoaks,” pungkas dia. []
