Semarang – INFOPlus. Warga kisahkan perjuangan Iswar Aminuddin dalam membebaskan wilayah Tambaklorok dari persoalan banjir dan rob hingga menjadi salah satu pusat ekonomi di Semarang.
Kemajuan tata lingkungan di kawasan Tambaklorok, Semarang Utara, sejak tahun 2013 merupakan buah karya Pemkot Semarang yang patut dibanggakan.
Saat itu, Hendrar Prihadi yang masih menjabat sebagai Plt Wali Kota Semarang memerintahkan Iswar Aminuddin selaku Kepala Dinas Bina Marga (sekarang Dinas PU) untuk merevitalisasi Tambaklorok.
Tambaklorok yang sebelumnya terkenal karena persoalan banjir dan rob membuat kesejahteraan warga sekitar juga rentan. Bahkan banyak warga yang bermigrasi ke wilayah lain yang lingkungannya lebih menjamin mata pencaharian.
Namun dengan kerja keras serta perencanaan yang matang, Iswar Aminuddin berhasil membuat lingkungan Tambaklorok tertata rapi dan sudah tidak rentan banjir.
Paparan panjang tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua RW 14 Tambaklorok, Aziz, yang bercerita betapa kehidupan warganya sebelum tahun 2013 sangat rentan terhadap ancaman banjir dan rob.
“Alhamdulillah sekarang sudah tidak lagi. Kalaupun saat hujan, air hanya melimpas dan tidak menggenang seperti dulu,” ujarnya saat pertemuan warga pada Senin (14/10).
Aziz mengatakan sampai saat ini pemeliharaan dan perbaikan fasilitas di lingkungan Tambaklorok untuk menanggulangi banjir dan rob terus dilakukan.
“Ya salah satunya pompa yang itu (di tepian pemecah ombak). Itu terus kami pantau, kalau ada apa-apa, semisal ada kerusakan atau kekurangan BBM kami masih melapor ke Pak Iswar,” kata dia.
Karena itu, Aziz menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Iswar Aminuddin. Ia berharap Iswar tetap mau memeriksa kondisi kawasan Tambaklorok semi sekarang sudah bukan pejabat di lingkungan Pemkot Semarang.
“Warga dari RT 1-10 berterima kasih atas kontribusinya dalam penanggulangan rob di wilayah RW 14 Tambaklorok. Kepinginnya sih Pak Iswar ke sini terus. Makanya warga sini mendukung dan mendoakan beliau jadi wakil wali kota Bersama Bu Agustina,” ujar dia.
Selain penanganan banjir dan rob, sejumlah pekerjaan Iswar Aminuddin yang dirasakan warga tambaklorok antara lain peninggian jalan utama sepanjang 1,5 Km dari jalan utama Pantura sampai ke dermaga tempat pelelangan ikan (TPI).
Kemudian pengerasan dan pelebaran jalan di gang-gang perumahan, terutama di RW 16, RW 1, dan RW 10. Lalu ada pengadaan pompa, fasilitas umum berupa lapangan, serta membangun kembali Pasar Tambaklorok.
“Dengan meninggikan jalan dan fasilitas umum. Jalan dilebarkan dan dikeraskan, saluran juga dilebarkan, dan tentunya kita tambahkan pompa serta fasilitas umum yang memadai bagi warga seperti pasar dan lapangan. Ya ekonomi kami bisa terus meningkat,” tukas Aziz. []