Kali Tambi Semarang Dikeruk, Antisipasi Banjir di Musim Hujan

oleh
antisipasi banjir kali tambi di keruk
Pemkot Semarang melalui DPU keruk Kali Tambi di Genuk antisipasi banjir di musim hujan. (Foto: Dok)

SemarangINFOPlus. Pemkot Semarang keruk Kali Tambi di Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Salah satu upaya antisipasi banjir di musim hujan.

Pemkot Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) terus mengintensifkan upaya pengerukan sedimen sungai guna mengantisipasi dampak musim hujan yang menurut BMKG segera terjadi. Salah satu sungai yang menjadi fokus pengerukan adalah Kali Tambi di Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk.

Sub Koordinator Pembangunan dan Rehabilitasi Drainase DPU Kota Semarang, Dani Dwi Tjahjono menjelaskan bahwa pengerukan sedimen dilakukan secara rutin setiap tahun dengan jangka waktu pengerjaan sekitar 1-2 bulan.

INFO lain :  Paradise Indonesia dan Bina Nusantara Bangun Mall 23Semarang di Marina Semarang

“Kami menggandeng pemangku wilayah seperti lurah setempat. Sosialisasi dilakukan melalui RT/RW kepada masyarakat, dan mereka sangat mendukung. Bahkan, ada masukan dari masyarakat agar pengerukan dilakukan dua kali dalam setahun supaya lebih efektif mencegah banjir,” ujarnya, Senin (30/9).

Pengerukan ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi potensi banjir, tetapi juga menjaga kelancaran aliran air yang sangat dibutuhkan oleh para petani di wilayah tersebut.

Lurah Karangroto, Waluyo Budi Utomo menyebutkan bahwa kurang lebih 50 hektar lahan pertanian di sekitar sungai bergantung pada ketersediaan air dari Kali Tambi.

INFO lain :  Menikmati Kuliner Lezat Sambil Melihat Proses Memasak di Silver Spoon Semarang

“Dengan pengerukan ini, kami harapkan selain bisa mengatasi genangan, juga dapat menjaga pasokan air untuk sawah warga kami yang menanam padi, palawija, dan pisang,” jelas dia.

Pernyataan senada diungkapkan oleh Nasoka, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Karangroto. Ia juga berharap agar pengerukan kali ini dapat diikuti dengan pembangunan talud untuk mencegah tanah kembali longsor ke dalam sungai.

“Masyarakat berharap ke depannya bisa dibangun talud agar sedimen tidak cepat kembali lagi,” kata Nasoka.

INFO lain :  Lomba Kelola Sampah Lampah Kita Kota Semarang Sukses, Berikut Daftar Pemenang

Pengerukan sungai ini melengkapi sejumlah upaya DPU dalam menormaliasi sejumlah sungai di wilayah Kecamatan Genuk yang merupakan daerah rawan banjir.

Sebelumnya DPU juga tengah melakukan pengerukan sedimen di anak Kali Sringin kelurahan Genuksari, pengerukan Kali Semarang ruas Jalan Kolonel Soegiono Layur hingga Jembatan Bandarharjo, pengerukan Kali Sodor Gayamsari.

Pemkot Semarang berkomitmen untuk terus memperbaiki infrastruktur sungai sebagai bagian dari upaya jangka panjang mengatasi banjir yang melanda di Kota Lunpia tersebut. []