Viral Wanita Digigit Anjing di Graha Padma Semarang, Anjing Disuntik Mati

oleh
wanita digigit anjing
Kapolsek Tugu Kompol Fajar Widianto beri keterangan soal kejadian wanita digigit anjing di Graha Padma Semarang. (Foto: Mh)

SemarangINFOPlus. Seorang wanita diserang dan digigit anjing jenis herder jalan kaki di Perumahan Graha Padma, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Anjing akhirnya disuntik mati.

Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita tengah berjalan di Perumahan Graha Padma, Semarang, tepatnya di Kluster Taman Anggrek, tiba-tiba diserang dan digigit seekor anjing. Anjing tersebut keluar dari sebuah rumah yang dilintasi korban.

Laporan dari akun Instagram @portalsemarang menyebutkan peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (13/9) pukul 17.40 WIB.

“Seekor anjing Herder German Sheperd tiba-tiba menyerang seorang wanita di Taman Anggrek Graha Padma,” tulis akun tersebut.

INFO lain :  Keberangkatan Umrah Kembali Ditunda. Ini Alasannya.

Laporan terkini sesuai informasi @portalsemarang, akibat gigitan tersebut korban mengalami luka gigitan di punggung, pinggang dan luka parah di paha 10 jahitan. Ia menjalani perawatan di RS Tlogorejo.

Telah diadakan pertemuan antara pihak keluarga dan pemilik anjing yang disaksikan pihak keamanan perumahan, polisi dan ketua RT setempat.

Pihak keluarga menuntut anjing di suntik mati karena sudah jatuh banyak korban dan membahayakan lingkungan ke depan. Pemilik anjing setuju dan pada siangnya anjing dibawa ke klinik hewan dan sudah disuntik mati.

INFO lain :  Polres Wonosobo Musnahkan Sabu dengan Memasukannya ke Kloset

“Pemilik anjing menemui korban di RS untuk meminta maaf dan membicarakan biaya perawatan RS dan kompensasi,” sambungnya.

Di akhir laporan disebutkan, pihak pengurus RT meminta pengelola perumahan untuk menegakkan aturan pemeliharaan hewan di lingkungan Graha Padma.

Terpisah, Kapolsek Tugu, Kompol Fajar Widianto mengatakan kasus anjing yang menggigit warga masih belum menemukan titik terang. Terbaru, mediasi sudah dilakukan antara korban dan pemilik anjing namun belum ada titik temu.

“Upayanya kita lakukan mediasi, namun belum ada titik temu. Jadi kita laksanakan penyelidikan,” ujar dia, Senin (16/9).

INFO lain :  Kota Semarang Bersiap Hadapi Musim Hujan, Sedimen Anak Kali Sringin Dikeruk

Fajar menyebut, dalam kasus ini pihaknya sudah memeriksa dua orang saksi. Video yang beredar luas di media sosial diunggah langsung oleh keluarga korban.

“Video yang beredar dari keluarga korban yang mengupload ke instagram pribadi. Sementara penyelidikan dua saksi proses di polsek,” jelas dia.

Saat ini korban juga sudah dipulangkan ke rumah setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit akibat gigitan anjing tersebut.

“Korban sudah mendapat perawatan dari rumah sakit dan diperbolehkan pulang. Keterangan awal dari pihak keluarga, bertahap proses penyelidikannya,” pungkas Fajar. (Mh/AJ) []