Ungaran – INFOPlus. Kebakaran hebat melanda sebuah kandang ayam di Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Jumat (16/8). Ribuan ekor ayam mati terpanggang.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran kandang ayam di Sumowono tersebut. Hanya saja kerugian materiil yang ditanggung pemilik cukup besar.
Selain bangunan kandang ayam yang ludes terbakar, sebanyak 7 ribu ekor ayam mati dilalap si jago merah.
“Di dalam kandang sendiri terdapat sekitar 7.000 ekor ayam berumur kurang lebih 31 hari,” tutur Kapolsek Sumowono, Fatchurrohman.
Fatchurrohman menuturkan pemilik kandang diketahui bernama Sutiknyo. Lokasi kandang ayam berada di wilayah Dusun Kebon Agung, Desa Kebon Agung, Kecamatan. Sumowono, Kabupaten Semarang.
Informasi yang dikumpulkan polisi, kebakaran terjadi sekira pukul 02.30 WIB. Saat itu pemilik kandang berada di lokasi bersama pekerjanya.
“Justru yang pertama kali melihat ada titik api adalah pemilik kandang sendiri, yakni Sutiknyo yang tengah mengobrol di sekitar kandang bersama Priyono (45) pekerja kandang,” jelas dia.
Titik api berasal dari bagian tengah atap kandang. Lampu tengah kandang diduga mengalami korsleting listrik hingga memicu munculnya api. Cuaca panas dan hembusa angin kencang membuat api cepat membesar. Bahkan merembet ke bangunan kandang di sebelahnya.
Upaya pemadaman awal sudah dilakukan Sutiknyo dan pekerjanya. Namun api tak junjung padam. Bahkan warga sekitar yang membantu melakukan pemadaman tak berdaya melihat besarnya kobaran api.
Di waktu yang sama, perangkat desa setempat minta bantuan petugas pemadam kebakaran. Dua unit pemadam pun datang dan akhirnya bisa menjinakkan api. Hanya saja, bangunan kandang sudah tak bisa lagi diselamatkan.
Kasus tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian. Hingga Jumat malam, petugas masih memasang garis polisi untuk mencegah hal tidak diinginkan. (AK)